Bisnis.com, JAKARTA -- Para pengusaha mainan menyiapkan sejumlah pameran khusus guna mendongkrak penjualan akhir tahun.
Sutjiadi Lukas, Ketua Asosiasi Mainan Indonesia (AMI), menuturkan pihaknya belum dapat memperkirakan estimasi pertumbuhan industri mainan pada 2019 ataupun total penjualan pada 2018.
Asosiasi saat ini berfokus untuk meningkatkan pemahaman konsumen terhadap produk mainan dari Indonesia.
"Kami berhadap produk mainan kita lebih dikenal dunia," kata Sutjiadi, Senin (12/11/2018).
Menurut dia, guna meningkatkan pemahaman ini pameran yang digelar akan lebih tematik. Lukas mencontohkan pada akhir November ini pihaknya akan menggelar pameran mainan jenis premium.
Demikian juga pada awal Desember mendatang, pihaknya menggandeng para anggota untuk memperkenalkan produk mainan terbaru kepada pasar.
"Untuk 2019 kami berharap pertumbuhan ekonomi terus membaik dan penjualan dapat meningkat," katanya tanpa bersedia memberikan rincian.
Lebih lanjut dia menyebutkan saat ini produk mainan Indonesia masih memanfaatkan bahan baku dari China. Untuk itu pergerakan nilai tukar rupiah terhadap Yuan menjadi penyebab fluktuatifnya harga mainan dalam negeri.