Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RKMI Group Gandeng Ascort Asia Kembangkan The Manado Paradise

PT Rizki Kapital Mandiri Indonesia (RKMI), perusahaan pengembang properti lokal Sulawesi Utara, menggandeng Ascort Asia Group dalam mengembangkan The Manado Paradise yang terletak di Wori, Sulawesi Utara.
ilustrasi wisata pantai
ilustrasi wisata pantai

Bisnis.com, JAKARTA - PT Rizki Kapital Mandiri Indonesia (RKMI), perusahaan pengembang properti lokal Sulawesi Utara, menggandeng Ascort Asia Group dalam mengembangkan The Manado Paradise yang terletak di Wori, Sulawesi Utara.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) dilangsungkan pada hari Senin (5/11/2018) oleh manajemen kedua belah pihak dan para mitra perusahaan.

"Kami merencanakan untuk menerbitkan surat utang jangka pendek yang akan ditawarkan secara terbatas guna mendukung penyelesaian pembangunan proyek The Manado Paradise," kata Bernat saat acara Signing Ceremonial The Manado Paradise dan Ascort Asia Group pada Senin (5/11/2018).

Bernat mengatakan dalam rangka menarik minat dan melindungi keamanan dana investor, RKMI menunjuk Ascort Asia yang akan bertindak sebagai konsultan independen dalam penerbitan dan pendistribusian surat berharga investasi - jangka pendek (SBI-JP).

Selain itu, kerjasama ini dilakukan untuk menjaga independensi dan transparansi atas rencana penerbitan SBI - JP sehingga beberapa lembaga penunjang independen juga akan dilibatkan atas rencana penerbitan SBI-JP tersebut.

Bernat memaparkan rencana total dana anggaran sebesar Rp 4,8 Triliun yang akan meliputi pembangunan perhotelan, water theme park, jungle land, fantasy beach, bungalow, water-front villa, condotel, apartemen, perumahan dan zona komersial yang terintegrasi

"Kami mengharapkan kerjasama dengan Ascort Asia Group akan mendukung pengembangan kawasan The Manado Paradise yang akan menjadi icon pariwisata Sulawesi Utara," papar Bernat.

Group CEO Ascort Asia Anthony Soewandy, dalam kesempatan yang sama, mengatakan segera melakukan uji tuntas atas rencana pengembangan proyek tersebut karena sektor pariwisata merupakan bagian dari strategi Ascort Asia untuk membantu Pemerintah dalam mendatangkan devisa nonmigas melalui kedatangan turis mancanegara.

"Kami harapkan nota kesepahaman ini akan berlanjut ke jenjang perjanjian kerjasama untuk mewujudkan penerbitan SBI-JP yang memang menjadi spesialisasi kami” tambah Anthony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper