Bisnis.com, JAKARTA - Pemberian sertifikat dinilai memberikan dampak ekonomi yang luar biasa.
Menteri Agraria Tata Ruang / Kepala Badan pertahanan Nasional Sofyan Djalil mengatakan pembagian setifikat tanah membawa masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses finansial menjadi memiliki akses tersebut.
"Impact ke ekonomi luar biasa, 5 juta sertifikat lalu yang kita berikan, orang bisa mengakses langsung ke lembaga finansial formal," kata Sofyan pada Rabu (31/10/218).
Sofyan menjelaskan jika sebelumnya, ketika masyarakat belum memiliki sertifikat, mereka harus meminjam dari rentenir dengan bunga hingga 100%. Sedangkan dengan memiliki sertifikat, masyarakat bisa meminjam dari bank formal dengan bunga yang cukup rendah.
"Tadinya kalau saya punya tanah tetapi tidak punya sertifikat, jika perlu modal, harus ke rentenir, bunga bisa sampai 100%. Begitu dikasih sertifikat dari BPN, saya bisa pergi ke BRI cuma bayar bunga 7%," papar Sofyan.
Selain membawa dampak ekonomi, pembangian sertifikat juga mengurangi konflik pertanahan. Sofyan menyebutkan setidaknya terdapat 8.000 kasus konflik tanah hingga saat ini.
Baca Juga
"Konflik itu sekitar 8.000 kasus, sebenarnya tidak banyak, tapi pusing juga. Masih ada konflik yang sudah mulai dari 20 tahun lalu belum selesai," tambah Sofyan.