Bisnis.com, JAKARTA - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) berhasil membukukan pendapatan bersih Rp5,2 triliun hingga kuartal III/ 2018, yaitu meningkat 19% dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp4,3 triliun.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Pakuwon Jati Tbk Minarto Basuki mengatakan perseroan juga mencatat kenaikan positif pada laba komperehensif sebesar Rp2,28 triliun dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017 sebesar Rp1,7 triliun.
"Di luar penyesuaian atas kurs mata uang asing dan penalti atas penebusan utang obligasi, laba komprehensif PWON tumbuh 34% dibandingkan tahun lalu," ujar Minarto dikutip dari keterangan resminya, Minggu (29/10/2018).
Perseroan mencatat recurring revenue pada 2018 naik 19,1% mencapai Rp2,56 triliun dibandingkan dengan 2017 yang sebesar Rp2,15 triliun.
Hal tersebut ditunjang dari kenaikan pendapatan dari pusat perbelanjaan Pakuwon Mall tahap 2 dan 3 yang telah dibuka Februari 2017 dan Tunjungan Plaza Mall tahap 6 yang dibuka September 2017 serta tambahan dari pusat-pusat perbelanjaan ritel dan hotel-hotel existing Perseroan.
Development revenue Perseroan pada 2018 mencapai Rp2,6 triliun naik 18,9% dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp2,23 triliun, berasal dari pengakuan pendapatan dari apartemen Anderson Pakuwon Mall Phase 4 dan penjualan rumah di Pakuwon City Surabaya.
Baca Juga
Sementara itu, pengeluaran belanja modal tahun 2018 yang telah dikucurkan oleh Perseroan mencapai Rp1,5 triliun untuk membiayai proyek-proyek konstruksi Kota Kasablanka Tahap 2, Tunjungan Plaza 6, Pakuwon Mall extension, dan pembebasan tanah.
Minarto mengatakan pertumbuhan recurring revenue pada 2019 masih akan berasal dari pusat perbelanjaan ritel dan direncanakan terdapat dua hotel di Pakuwon Mall akan mulai beroperasi pada 2019.
"Development revenue PWON juga akan terus tumbuh dengan pengakuan pendapatan atas penjualan apartemen baru di Superblok Pakuwon Mall (Anderson, Benson serta La Viz) dan apartemen baru di EastCoast Mansion yaitu Amor," kata Minarto.
