Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Talangi Pemda US$900 Juta, Inalum Dibayar Lewat Dividen

PT Inalum memastikan akan menggelontorkan dana senilai US$900 juta sebagai pinjaman kepada Pemerintah Daerah (Pemda Papua) sebagai bagian dari pemegang saham sebesar 10%.
Deretan bus pengangkut karyawan PT Freeport Indonesia di Terminal Gorong-Gorong di Timika, Kabupaten Mimika, Papua./Reuters-Muhammad Yamin
Deretan bus pengangkut karyawan PT Freeport Indonesia di Terminal Gorong-Gorong di Timika, Kabupaten Mimika, Papua./Reuters-Muhammad Yamin

Bisnis.com, JAKARTA - PT Inalum memastikan akan menggelontorkan dana senilai US$900 juta sebagai pinjaman kepada Pemerintah Daerah (Pemda Papua) sebagai bagian dari pemegang saham sebesar 10%.

Komunikasi Korporat dan Hubungan Pemerintah PT Inalum, Rendi Witular mengatakan saat ini tengah merumuskan masa tenor pengembalian yang akan berasal dari sebagian alokasi dividen PT Freeport Indonesia nantinya yang didapat oleh BUMD Papua.

“Kami pastikan cicilannya nanti tidak membebani pemdanya. Karena kita mau alokasikan deviden lebih banyak. Dananya diambil dari total pinjaman US$3,85 miliar,” kata Rendi  saat berbincang dengan media, Kamis (18/10/2018).

Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan komisi VII DPR/RI pada Rabu (18/10/2018), Direktur Utama Inalum, Budi Gunawan Sadikin menekankan talangan dilakukan lebih dulu dari Inalum supaya pemda bisa masuk sebagai pemegang saham.Adapun saham BUMD Papua akan dimiliki oleh Pemprov Papua dan Pemkab Mimika.

Budi memaparkan dalam struktur transaksi divestasi saham, Inalum melakukan pembelian 100% saham PT Indocopper Investama (PTII) yang memiliki saham 9,36% PT Freeport Indonesia. Selanjutnya, PTFI akan menerbitkan saham baru sebanyak 40% dari total saham (setara dengan kepemilikan Rio Tinto.

Kemudian, Inalum akan menyertakan saham baru yang diterbitkan oleh PTFI, baik secara langsung maupun mellaui PTII sehingga total kepemilikan saham Indonesia di PTFI menjadi 51,32%. PTFI juga akan membeli 100% saham PT Rio Tinto Indonesia.

Inalum berencana menarik pinjaman dana luar negeri (offshore funding) untuk membiayai proses akuisisi 40% saham partisipasi Rio Tinto dan 5,62% saham Freeport-McMoRan Inc. (PT Indocopper Investama) sekitar senilai US$3,85 miliar.  Inalum berencana menarik pinjaman dana luar negeri (offshore funding) untuk membiayai proses akuisisi 40% saham partisipasi Rio Tinto dan 5,62% saham Freeport-McMoRan Inc. (PT Indocopper Investama) sekitar senilai US$3,85 miliar. 

Sebelumnya, Budi juga mengatakan masih mendiskusikan berapa porsi pendanaan dari bank dan ekuitas. Dia  menyebut total uang tunai yang dimiliki mencapai US$1,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper