Bisnis.com, JAKARTA—Pelaku industri semen dalam negeri terus berupaya meningkatkan ekspor untuk mengatasi masalah kelebihan pasokan.
Widodo Santoso, Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI), mengatakan konsumsi semen domestik hingga akhir kuartal III/2018 tumbuh sebesar 4,9% secara tahunan. Dengan realisasi ini, pada akhir tahun pertumbuhan konsumsi semen nasional diproyeksi berada di kisaran 4% hingga 5% atau sekitar 69,3 juta ton.
Di sisi lain, kapasitas produksi semen mencapai 107 juta ton atau terdapat kelebihan sekitar 37,3 juta ton.
“Untuk itu, produsen semen harus meningkatkan ekspor semaksimal mungkin,” ujarnya Minggu (14/10/2018).
Berdasarkan data ASI, ekspor semen dan clinker secara kumulatif tercatat tumbuh 103,8% dari 2,01 juta ton menjadi 4,10 juta ton, sedangkan untuk September 2018 ekspor semen dan clinker naik 195,5% secara tahunan menjadi 479.756 ton.
“Ekspor clinker dan semen masih didominasi untuk pasar Australia, Bangladesh, Srilanka, dan negara-negara kawasan Afrika,” kata Widodo.