Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mengusulkan agar kegiatan diklat dan uji kompetensi pengemudi truk logistik menjadi program nasional sehingga setiap pemerintah provinsi di seluruh Indonesia dapat mengalokasikan anggaran untuk program tersebut.
Ketua Umum DPP Aptrindo, Gemilang Tarigan mengatakan, diklat dan uji kompetensi Sopir truk angkutan barang dan peti kemas perlu diseragamkan secara nasional untuk mendukung efisiensi logistik nasional dan menekan tingkat kecelakaan di jalan raya.
"Aptrindo mengapresiasi sudah ada inisiasi dari Pemprov DKI Jakarta yang akan mengalokasikan APBD-nya pada 2019 untuk peningkatan kompetensi Sopir angkutan barang.Harapannya hal seperti ini juga diikuti provinsi lainya di Indonesia," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (14/10/2018).
Dia mengatakan peningkatan kualitas SDM termasuk Sopir truk logistik mestinya menjadi bagian dari upaya RI dalam meningkatkan logistik performace indeks (LPI) sehingga layanan distribusi logistik nasional bisa berdaya saing, efisien dan tanpa kecelakaan di jalan.
"Kita jangan hanya beretorika meningkatkan kualitas sumber daya manusia disektor logistik.Perlu diingat Sopir Truk itu bagian dari SDM logistik tersebut," ucapnya.
Aptrindo mengapresiasi rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan menyiapkan alokasi anggaran untuk pelaksanaan pelatihan dan pendidikan (diklat) serta uji kompetensi pengemudi truk angkutan barang dan peti kemas melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
"Tentunya kita berterima kasih terhadap Pemprov yang mau peduli dengan peningkatam kualitas SDM atau sopir angkutan barang dan logistik,bukan hanya angkutan penumpang saja,"paparnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan pada 2019 Pemprov DKI akan mengalokasikan APBD untuk pelaksanaan diklat dan uji kompetensi pengemudi truk angkutan barang dan peti kemas di DKI Jakarta.
"Saat ini Pemprov sudah menganggarkan melalui APBD untuk kegiatan diklat dan kompetensi pengemudi angkutan penumpang.Bahkan,ribuan Sopir angkutan penumpang di Ibukota sudah melaksanakan kegiatan diklat tersebut.
"Pada 2019 kita akan siapkan (anggaran) untuk pengemudi truk angkutan barang dan peti kemas untuk diklat dan uji kompetensi itu,"ujarnya saat menghadiri pelaksanaan uji kompetensi pengemudi truk PT.Bina Sinar Amity (BSA) Logistic, yang dilaksanakan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta.(k1)