Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Mutiara Palu Ditutup, 11 Bandara di Sulawesi Ini Dinyatakan Normal

penutupan tersebut karena Aerodrome Control Tower di Bandara Sis Aljufri retak dan rusak. Untuk sementara operasional di bandara ini ditutup sejak sore ini sampai dengan 24 jam kedepan.
Maket Bandara Buntu Kunik di Tanah Toraja, Sulawesi Selatan/Istimewa
Maket Bandara Buntu Kunik di Tanah Toraja, Sulawesi Selatan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah gempa bumi berskala 7,7 Skala Richter mengguncang Sulawesi Tengah, Bandara Udara (Bandara) Mutiara Sis Aljufri Palu ditutup.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara  mengecek seluruh bandara di wilayah Sulawesi Tengah pasca gempa bumi 7,7 SR mengguncang wilayah tersebut.

“Sesuai Notam Nomor H0737/18 Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu ditutup dari 28 September 2018 pukul 19.26 WITA sampai dengan estimasi 29 September 2018 pukul 19.20 WITA karena terdampak gempa bumi.” ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Pramintohadi Sukarno dalam keterangan resmi yang dikutip, Jumat (28/9/2018).

Dijelaskannya, penutupan tersebut karena Aerodrome Control Tower di Bandara Sis Aljufri retak dan rusak. Untuk sementara operasional di bandara ini ditutup sejak sore ini sampai dengan 24 jam kedepan.

Selain itu Pramintohadi menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mengecek fasilitas transportasi udara yang terdampak gempa di Sulawesi Tengah, Gorontalo, maupun daerah sekitarnya yang terdampak gempa.

Dari hasil pengecekan, berikut informasi terkait kondisi bandara di Sulawesi Tengah.

Kondisi Fasilitas dan Peralatan Bandar Udara dan navigasi penerbangan pascagempa Donggala:

1. Bandara Andi Jemma-Masamba: Normal
2. Bandara Lagaligo-Bua: Normal
3. Bandara Rampi: Normal
4. Bandara Bone: Normal
5. Bandara Tanjung Api-Ampana: Normal
6. Bandara Pongtiku-Tana Toraja: Normal
7. Bandara Haluoleo-Kendari: Normal
8. Bandara Kasiguncu-Poso: Normal
9. Bandara Pogogul-Buol: Normal
10. Bandara Sultan Bantilan- Toli Toli: Normal
11.Bandara Syukuran Aminuddin Amir: Normal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper