Bisnis.com, JAKARTA — Peresmian jalan tol Depok—Antasari seksi 1A (Antasari—Brigif) sepanjang 5,8 kilometer rencananya dilakukan besok, Kamis (27/9/2018).
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa rencananya Presiden Joko Widodo akan meresmikan langsung proyek yang termasuk dalam proyek strategis nasional tersebut.
"Rencana besok [diresmikan] Menteri PUPR [Basuki Hadimuljono] bersama Presiden Jokowi, pukul 18.30 WIB," kata Endra kepada Bisnis, Rabu (26/9/2018).
Dengan rencana peresmian tersebut, Endra mengatakan bahwa seksi dalam ruas tol Depok—Antasari (Desari) tersebut sudah mengantongi surat laik operasi (SLO) yang artinya layak dioperasikan.
Berdasarkan data pemantauan Badan Pengatur Jalan Tol, ruas tol Desari dengan total panjang 21,54 km dikelola oleh badan usaha jalan tol (BUJT) PT Citra Waspphutowa.
Saham BUJT tersebut mayoritas dimiliki oleh PT Citra Marga Nusapahala Persada (CMNP) Tbk. sebesar 62,5%, PT Waskita Karya Tbk. 25%, dan PT Pembangunan Perumahan Tbk. 12,5%.
Baca Juga
Total nilai investasi proyek tersebut mencapai Rp2,99 triliun dan memiliki lima seksi. Adapun, masa konsesi pengelolaan tol mencapai 40 tahun sejak surat perintah mulai kerja.
Rencananya, tarif jalan tol Desari akan dipatok Rp1.168/km dan tidak dikenakan pengurangan tarif dalam kebijakan rasionalisasi tarif tol. Pasalnya, tol Desari masuk dalam wilayah di sekitar kota.
Namun, tol itu tetap akan melakukan penyederhanaan golongan kendaraan dari lima golongan menjadi tiga golongan.