Bisnis.com, JAKARTA – Hampir 70% unit Apartemen Thamrin District Residence di Bekasi terjual, sehingga pembangunan dilanjutkan untuk menara kedua dan ketiga.
Direktur Marketing Pikko Group, Sicilia Alexander Setiawan mengatakan, perusahaan memberi harga per unit mulai Rp300 juta sampai Rp600 juta untuk ukuran studio sampai two bed room. Ada pun proyek ini diperuntukkan bagi segmen menengah ke bawah dengan luas lahan 1,6 hektare.
"Sudah terjual 70%. Sekarang mau launching tahap kedua, tower kedua dan ketiga," terang Sicil kepada Bisnis di JCC Senayan, Sabtu (22/9/2018).
Sicil menyebut, saat ini harga tanah di Bekasi juga sudah tumbuh cepat. Misalnya saja, saat pertama kali Pikko Group melakukan pembangunan tahap I, harga tanah disana mencapai Rp10 juta per meter persegi. Sekarang, harga tanah di Bekasi, pada lokasi pembangunan sudah sekitar Rp13 juta per meter persegi.
"Selesai nanti 2020, kita lihatlah. Target kami harganya bisa naik lagi 1%," ujar Sicil.
Pada ajang Indonesia Property Expo (IPEX) 2018, Pikko Group menargetkan bisa melakukan transaksi untuk proyek Thamrin District ini sampai Rp400 miliar. Ada pun total investasi yang sudah digelontorkan perusahaan mencapai Rp500 miliar.
Baca Juga
Dia menambahkan, pada ajang ini, apartemen Thamrin District dapat dicicil sebanyak 100 kali tanpa bunga selama sembilan hari masa pameran. Guna mencapai penjualan Rp400 miliar ini, Pikko Group juga melakukan program dengan subsidi uang muka sebesar 5%, cicilan mulai Rp2 jutaan per bulan.
Thamrin District memiliki 4 tipe unit mulai dari luas 21.01 meter persegi untuk Studio, hingga 76.21 meter persegi dengan 4 bed rooms dan harga bisa mencapai Rp990 jutaan per unit.