Bisnis.com, JAKARTA – Penyedia jasa layanan logistik PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) akan mengurus limbah elektronik milik Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia/AIrNav Indonesia di seluruh wilayah operasi BUMN navigasi penerbangan itu.
Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) M. Kuncoro Wibowo mengatakan AirNav Indonesia dengan menggunakan jasa logistik limbah yang dimiliki BGR yakni Waste Integrated Solution (WIS).
Menurutnya, kesepakatan mengurus limbah AirNav Indonesia setelah BGR menandatangani nota kesepahaman dengan AirNav Indonesia tentang kerja sama perencanaan peningkatan sumber daya manusia dan teknologi informasi.
“Dengan adanya kerja sama antara BGR dengan AirNav Indonesia tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi BGR maupun AirNav Indonesia,” katanya, Kamis (20/9).
Nota kesepahaman itu ditekan oleh Kuncoro dan Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto Rahardjo, dan disaksikan direksi kedua BUMN itu.
Selain limbah, BGR dan AirNav Indonesia akan dapat melakukan pengembangan SDM serta teknologi informasi sebagai salah satu usaha perseroan dalam penguatan sumber daya perusahaan.
Menurutnya, BGR juga akan memberikan sejumlah jasa logistik yang dimiliki untuk digunakan oleh AirNav Indonesia termasuk menyediakan transportasi logistik untuk wilayah yang tidak terjangkau.
Jasa lain dari BGR yang juga dapat digunakan AirNav Indonesia yakni manajemen arsip, melalui Record Management Service (RMS).
Setelah penandatanganan nota kesepahaman tersebut, Kuncoro menegaskan akan dibuat perjanjian kerja sama baru yang mengatur lebih terperinci terkait dengan kerja sama yang akan dilakukan.
Saat ini, BGR merupakan BUMN penyedia jasa logistik yang memiliki layanan logistik terintegrasi, mulai dari distribusi, pergudangan, freight forwarding, collateral management service, jasa pengiriman kurir, hingga jasa logistik limbah.
