Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Evakuasi KM Fungka Permata, KPLP Banggai Kerahkan 1 Kapal

Kapal Kesatuan dan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) milik Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Banggai bersama dengan tim SAR lainnya terus mengevakuasi korban kecelakaan Kapal Motor (KM) Fungka Permata V yang terbakar di perairan Pulau Sagu, Bangkurung, Banggai Laut, Sulawesi Tengah.
KM Fungka Permata V yang tenggelam dioperasikan oleh PT Fungka Permata Group, yang juga mengoperasikan KM Fungka Permata 9 Desember 2015
KM Fungka Permata V yang tenggelam dioperasikan oleh PT Fungka Permata Group, yang juga mengoperasikan KM Fungka Permata 9 Desember 2015
Bisnis.com, JAKARTA - Kapal Kesatuan dan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) milik Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Banggai bersama dengan tim SAR lainnya terus mengevakuasi korban kecelakaan Kapal Motor (KM) Fungka Permata V yang terbakar di perairan Pulau Sagu, Bangkurung, Banggai Laut, Sulawesi Tengah.
 
Kapal itu terbakar dan akhirnya tenggelam pada posisi 2° 0'41.67" S - 123° 22"37.66" E. Adapun surat persetujuan berlayar (SPB) KM Fungka Permata V dikeluarkan oleh UPP Raha dengan tujuan Pelabuhan Banggai.
 
Kepala Kantor UPP Kelas III Banggai Hopreit Balirangen melalui keterangan resmi mengatakan evakuasi penumpang telah dilakukan tim SAR sejak Jumat (14/9/2018) pukul 19.30 WITA menggunakan kapal Apollo Express.
 
"Kami mengerahkan 1 unit kapal KPLP untuk ikut mengevakuasi para penumpang kapal Fungka Permata V yang terbakar," kata Hopreit Sabtu (15/9/2018).
 
Hoprei menyebutkan lokasi kecelakaan kapal yang dinakhodai oleh Andi Sulistiono dengan rute pelayaran Bau Bau-Raha-Banggai -Taliabu-Sanana itu memerlukan waktu 4 jam dari Banggai. Kondisi ombak dilaporkan cukup besar dan memerlukan waktu untuk mencapai lokasi kecelakaan tersebut. KM Fungka Permata V memiliki berat 221 gros ton dengan kapasitas kapal sebanyak 235 orang.
 
Hingga hari ini (15/9/2018) pukul 03.00 WITA, korban yang berhasil dievakuasi dengan selamat sebanyak 126 orang dan korban yang meninggal berjumlah 10 orang, terdiri atas 8 orang dewasa dan 2 orang balita. Sebagian besar korban yang selamat ditemukan telah menggunakan jaket pelampung. Para korban dievakuasi ke Pulau Togong Sagu, kemudian diberangkatkan ke Pelabuhan Banggai dan tiba pukul 09.00 WITA. 
 
"Selanjutnya, kami terus melakukan pencarian serta penyisiran di lokasi jika masih ada korban yang belum terevakuasi. Semoga pagi ini penumpang kapal tersebut bisa ditemukan seluruhnya," tutur Hopreit.
 
Selain UPP Kelas III Banggai, unsur SAR yang terlibat dalam proses evakuasi tersebut meliputi Kantor SAR Palu, TNI Banggai laut, Polsek Bangkurung, KP3 Balut, BPBD Balut, dan masyarakat setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper