Bisnis.com, JAKARTA — Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum memproyeksi kinerja perusahaan daerah air minum pada tahun ini bakal meningkat.
Sekretaris BPPSPAM Muhammad Sundoro mengatakan bahwa perbaikan kinerja jumlah perusahaan daerah air minum (PDAM) berkategori sakit pada tahun ini diperkirakan turun menjadi 54 PDAM dari posisi tahun lalu sebanyak 66 perusahan.
Dengan kata lain, pada tahun ini sebanyak 12 PDAM akan keluar dari daftar PDAM berkategori sakit atau PDAM dengan nilai rata-rata 1,9.
Jumlah PDAM dengan kategori kurang sehat juga ditargetkan turun menjadi 97 perusahaan dari jumlah yang dinilai tahun lalu sebanyak 103 PDAM, sedangkan PDAM berkategori sehat diproyeksi bertambah dari 14 PDAM menjadi 223 PDAM.
Evaluasi kinerja PDAM yang dilakukan BPPSPAM bersandar pada empat parameter, yakni aspek keuangan, operasional, pelayanan, dan sumber daya manusia.
Sundoro menyebutkan bahwa tahun ini jumlah PDAM yang akan dievaluasi berkurang empat menjadi 374 perusahaan.
"Ada beberapa PDAM yang tidak dievaluasi karena beberapa permasalahan internal PDAM. Rilis resmi mengenai kinerja 2018 akan kami sampaikan sekitar November 2018," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (4/9/2018).
Secara khusus, BPPSPAM melakukan beragam upaya untuk meningkatkan kinerja PDAM, terutama PDAM yang masih berkategori sakit.
Sundoro menuturkan bahwa pihaknya memberi fasilitasi peningkatkan kinerja dan pendampingan dalam penyusunan rencana bisnis.
Di samping itu, BPPSPAM juga memberi rekomendasi kepada pemerintah pusat dan daerah guna menggenjot kinerja PDAM.