Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Citilink Sajikan Menu Bercitra Nusantara Mulai 1 September

Citilink Indonesia, maskapai berbiaya rendah (low cost carrier/LCC), memperbarui menu makanan di dalam penerbangan (in-flight) dengan menonjolkan khas Nusantara.
Pesawat Citilink bersiap lepas landas dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/9)./JIBI-Rachman
Pesawat Citilink bersiap lepas landas dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/9)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, DENPASAR— Citilink Indonesia, maskapai berbiaya rendah (low cost carrier/LCC), memperbarui menu makanan di dalam penerbangan (in-flight) dengan menonjolkan khas Nusantara.

VP Cargo & Ancillary Citilink Indonesia Benny Rustanto mengatakan menu baru tersebut akan dijual secara serentak mulai 1 September 2018.

Menu khas Nusantara yang disediakan adalah Nasi Kapau dari Sumatera Barat, Nasi Ulam khas Jawa, Sate Ayam Indonesia, dan Nasi Goreng Supergreen berbumbu sambal ijo.

"Kami memiliki strategi agar penumpang tidak bosan. Pembaruan menu juga dilakukan karena feedback dari penumpang," kata Benny, Jumat (31/8/2018).

Pihaknya memilih Nasi Kapau sebagai salah satu menu andalan terbaru karena merupakan salah satu makanan yang paling banyak diminati di dalam negeri maupun manca negara. Makanan tersebut dilengkapi dengan signature drink berupa jus kacang hijau.

Citilink juga menyediakan menu internasional terbaru antara lain adalah omelette and chicken sausage, sandwich smoked chicken and cheese, dan garden salad. Sebelumnya Citilink Indonesia juga telah menyediakan menu nusantara baru seperti Nasi Kuning Tuna dan Nasi Goreng spesial sejak Januari 2018.

Berdasarkan laporan PT Garuda Indonesia Tbk., pangsa pasar Citilink berhasil mencapai 11,2% sepanjang semester I/2018. Persentase tersebut meningkat dari periode yang sama pada 2017, yakni 9,8%.

Sementara itu, jumlah penumpang yang telah diangkut mencapai 7 juta orang sepanjang Januari--Juni 2018. Jumlah tersebut meningkat 25,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebanyak 5,6 juta penumpang.

Maskapai yang berbasis di Jakarta dan Surabaya tersebut telah melayani lebih dari 278 frekuensi penerbangan harian. Adapun, hingga November 2017, Citilink memiliki 71 rute menuju 34 kota diantaranya Jakarta, Surabaya, Batam, Bandung, Banjarmasin, dan beberapa destinasi luar negeri seperti Dili di Timor Leste dan Penang di Malaysia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper