Bisnis.com, JAKARTA-- Hadez Group secara paralel akan melakukan ekspnasi di bidang properti setelah menggarap proyek perdananya.
Ditektur Hadez Graha Karya Ahmad Saepulloh mengatakan sebagai pengembang baru, pihaknya telah mengantongi cadangan lahan seluas 200 ha untuk berbagai ekspansi di Jabodetabek. Fokus utama perusahaan, kata dia, adalah pembangunan rumah-rumah di segmen menengah dan bawah.
Setelah menjalankan proyek di Jati asih, Bekasi, maka selanjutnya akan ada proyek di Cikarang seluas 30 ha yang menyasar antara rumah subsidi dan hunian komersial.
"Di situ kawasan pekerja industri, akan ada rumah subsidi mulai harga Rp156 juta. Tidak semua tahun ini, tapi secara paralel, bertahap," katanya Selasa (28/8/2018).
Di luar Cikarang, perusahaan juga akan melebarkan sayap di Tangerang, khususnya daerah Pasar Kemis. Lahan di wilayah ini juga yang paling luas yakni 100 ha.
Sejauh ini kata dia perusahaan belum mengandalkan pinjaman perbankan dan masih merogih kocek intrrnal. Akan tetapi untuk pembiayaan konsumen, perusahaan akan bekerja sama dengan beberapa perbankan.
Baca Juga
Adapun selama ini PT Dania Pratama memang lebih dikenal sebagai kontraktor proyek perumahan pemerintah. Misalanya saja pembangunan perumahan oleh kementerian PUPR di Sumatera Barat.
Sebagai proyek perdana, Hadez mengincar potensi kawasan Timur Jakarta semakin berkembang pesat seiring dibangunnya berbagai infrastruktur secara masif di kawasan tersebut. Sebut saja kereta api cepat Jakarta-Bekasi-Cikarang-Bandung, light rail transport (LRT) Cawang-Bekasi Timur-Cikarang dan Automated People Mover (monorail) dan yang terakhir, Jakarta Cikampek Elevated Highway.
Alhasil kawasan Timur Jakarta perkembangannya propertinya saat ini kian pesat. Dari proyek berbentuk landed house hingga hunian vertikal dengan segala fasilitasnya.
Bahkan, dalam waktu dekat jika moda transportasi light rail transport (LRT) beroperasi Hadez sentosa Residence akan sangat diuntungkan karena lokasinya hanya 15 menit menuju Stasiun LRT Cikunir.