Bisnis.com, JAKARTA – Konsultan properti menilai kota di luar Jakarta yang menunjukkan pertumbuhan ruang kantor adalah di Surabaya hingga oversupply.
Tommy H Bastamy, Managing Partner Coldwell Banker Advisory mengatakan pasokan kantor di Surabaya dari kuartal I/2018 ke kuartal II/2018 tersedia 82,6%. Surabaya memiliki suplai terbanyak disusul Medan, dan kota-kota yang selama ini suplai untuk office sangat terbatas.
Tommy mengakui, selama ini angka untuk mengukur pertumbuhan kantor masih sangat terpaku di Jakarta. Hal ini dikarenakan lebih dari 80% perkantoran tumbuh di kota Jakarta.
“Namun di luar Jakarta, hampir perkantoran komersial itu tumbuh di maturing city dengan skala yang lebih kecil. Misalnya di Medan, Makassar, Semarang juga,” terang Tommy kepada Bisnis di Gedung Veteran beberapa waktu yang lalu.
Dia mengungkapkan, umumnya yang menyebabkan pertumbuhan ruang kantor di luar Jakarta karena banyaknya tuntutan kantor yang membuka cabang ke daerah lain. Awalnya, mereka akan cenderung memilih membuka kantor di rumah toko atau rumah kantor, tetapi karena kebutuhan ruang yang lebih besar, membuat kebutuhan untuk ruang kantor high rise semakin tumbuh.
“Alhasil biasanya ruang kantor yang ada di high rise luar Jakarta itu untuk kantor-kantor sektor perbankan, asuransi, telekomunikasi, perusahaan yang sudah ada kantor pusat di Jakarta,” terang Tommy.
Baca Juga
Sementara itu, dilansir dari Indonesia Property Market Overview 2018 dari Coldwell Banker Advisory, tercatat sepanjang kuartal I/2018 sampai kuartal II/2018 kinerja positif untuk pertumbuhan ruang kantor terjadi di Batam.
Angka permintaan ruang kantor di Batam bertumbuh sekitar 4,2%, tidak terlalu jauh dengan ketersediaan pasokan sekitar 4,5%. Angka ini justru berkebalikan dengan angka permintaan di Surabaya yang tidak mengalami peningkatan, sehingga ruang kantor di Surabaya dalam kondisi over supply.