Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potensi Offline Store Masih Besar

Sejumlah perusahaan e-commerce melihat potensi yang besar untuk membuka ruang fisik di sejumlah pusat ritel untuk membangun kesadaran merek dari masyarakat.
Pengunjung berada di JD.ID X disela-sela peresmian pusat pengalaman berbelanja berbasis teknologi AI (Artificial Intelligence) pertama di Indonesia JD.ID X di Jakarta, Kamis (2/8/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Pengunjung berada di JD.ID X disela-sela peresmian pusat pengalaman berbelanja berbasis teknologi AI (Artificial Intelligence) pertama di Indonesia JD.ID X di Jakarta, Kamis (2/8/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--  Sejumlah perusahaan e-commerce melihat potensi yang besar untuk membuka ruang fisik di sejumlah pusat ritel untuk membangun kesadaran merek dari masyarakat.

Direktur Leads Propert Services Darsono Tan mengungkapkan para e-commerce ini juga mulai menerapkan konsep berbeda yang disebut sebagai experinece store. Dia mencontohkan seperti JD.id yang membuka tokonya di PIK Avenue Jakarta Utara. Selain itu adapula Berrybenka yang justru menampilkan koleksi pakaian.

Menurut Darsono, para e-commerce ini justru menyasar toko offline di ruang ritel karena potensi ramainya pengunjung. Sebagaian besar masyarakat Indonesia, kata dia masih memilih mal sebagai tempat rekreasi dibandingkan taman terbuka.

"Menurut kami, jadi nantinya sasaran e-commerce ini  adalah menuju pembayaran elektronik. Toko di ruang ritel ini adalah juga untuk membangun brand awareness. Tidak menutup kecenderungan bagi ecommerce lainnya seperti bukalapak, tokopedia, lazada,"ujarnya kepada Bisnis Senin (27/8/2018).

Saat ini kontribusi e-commerce memang belum bisa dikatakan signifikan bagi ruang ritel. Pasalnya mereka masih melakukan trial dan error dengan menyasar ritel-ritel kelas menengah.

Leads memang memprediksikan permintaan besar-besaran dari sektor e-commerce akan masuk pusat perbelanjaan, karena konsep baru mereka, yaitu O2O (Online ke Offline).

Darsono menyebut ekspansi konsep ini tidak hanya di Jabodetabek tetapi juga di kota-kota tingkat 1 dan 2, seperti: Medan, Solo,Semarang, Jogjakarta, Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper