Bisnis.com, JAKARTA – Riyadh Group Indonesia mengumumkan ekspansi ke Malaysia dengan mengakusisi 65% kepemilikan saham peroperti asal Malaysia yaitu Mainstay Properties Sdn, Bhd, dan Horizon KLPO Sdn. Bhd.
Presiden Direktur Riyadh Group Indonesia, Bally Saputra Dt. Janosati mengatakan banyak investor Malaysia yang menanamkan saham di Indonesia, sementara, tidak banyak pengusaha asal Indonesia yang menanamkan investasi di Malaysia.
Ada pun Mainstay properties Sdn. Bhd adalah anak usaha Mainstay Holdings Sdn. Bhd yang memiliki Space U8 Mall dengan luas bangunan 55.000 meter persegi di Bukit Jelutong, Shah Alam, Selangor, Malaysia. Sedangkan Horizon KLPO Sdn. Bhd adalah anak usaha Pembinaan Tetap Teguh Sdn. Bhd yang merupakan pemilik lahan siap bangun seluas 10 hektar di Sepang, Malaysia.
“Ini sebuah kebanggaan untuk kami bisa bermitra dengan dua perusahaan Malaysia ini,” kata Bally di Riverside Apartement Pancoran, Sabtu (25/8/2018).
Dia menyatakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama strategis ditandatangani langsung dengan Managing Director Mainstay Holdings Sdn. Bhd dan Pembinaan Tetap Teguh Sdn. Bhd, Teo Swee Phin.
Bally meyakini, peenandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah awal dari kerjasama strategis yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak. Dia menambahkan nantinya pada November 2018 akan ditingkatkan dalam satu perjanjian kerjasama.
Baca Juga
Dia mengungkapkan, setelah proses due dilligence tuntas pihaknya selaku pemegang saham mayoritas akan melakukan rebranding nama, konsep dan strategi pemasaran Space U8 Mall yang saat ini okupansinya masih di bawah 50%. Nantinya baik nama dan konsep dipastikan akan memadukan identitas dan ciri khas kedua negeri serumpun tersebut.
Turut hadir dalam penandatanganan MoU tersebut, Presiden Komisaris Riyadh Group Indonesia Soelaeman Soemawinata yang juga merupakan Presiden FIABCI Asia-Pasifik sekaligus Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI), serta Executive Chairman Mainstay Holdings Sdn. Bhd dan Pembinaan Tetap Teguh Sdn. Bhd, Terry Teo, serta sejumlah tamu penting lainnya baik dari Malaysia maupun Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
