Bisnis.com, JAKARTA — Mayapada Healthcare menggandeng GE Healthcare dalam program pengembangan teknologi dan sumber daya manusia senilai US$16,2 juta di 6 rumah sakit baru.
Deputy Chairman Mayapada Group Jonathan Tahir mengatakan, pembangunan dan pengembangan 6 rumah sakit baru tersebut membutuhkan biaya senilai US$200 juta.
Adapun, rumah sakit baru yang akan dibangun berada di Jakarta Selatan, Bandung, Jakarta Pusat (kawasan Kuningan), Surabaya, Bogor, dan Cakung.
"Untuk biaya konstruksi dan pengembangan teknologi 6 rumah sakit ini butuh biaya US$200 juta. Dari GE, kami peroleh US$16,2 juta untuk pengembangan teknologi," ujarnya, akhir pekan lalu.
Selama 3 tahun ke depan, GE Healthcare akan memberikan dukungan teknologi bagi 6 rumah sakit baru Mayapada Healthcare dan dukungan stategis dalam hal peningkatan efektivitas teknis dan klinis, desain rumah sakit dan alur kerja, serta manajemen siklus hidup.
Jonathan menuturkan layanan keunggulan sebagai rumah sakit tipe B difokuskan pada penyakit saraf dan penyakit dalam seperti jantung. Adapun, kerja sama dengan GE Healthcare mencakup pengadaan alat neurologi (saraf), cardiologi (jantung) dan radiologi.
“Pemilihan dari alat-alat tersebut karena ketiga penyakit terbesar di Indonesia meliputi penyakit dalam dan saraf."
President & CEO of GE Healthcare ASEAN, Korea and ANZ Myra Eskes menuturkan, kerja sama dengan Mayapada dalam penyediaan cara dan teknologi pelayanan kesehatan terbaru di Indonesia telah terjalin selama 10 tahun.
“Kerja sama strategis ini hendak membawa perubahan positif buat standar layanan kesehatan di Indonesia dengan perbaikan akses, kualitas, dan keterjangkauan,” tuturnya.
Dia menambahkan, di bidang kesehatan, teknologi terus berkembang sehingga pihaknya berkomitmen untuk melakukan terus inovasi teknologi terbaru.
"Apabila ada teknologi yang sudah berusia 10 hingga 15 tahun kami terus upayakan upgrade biar output-nya optimal," kata Myra.
Selain kerja sama dalam hal penyediaan peralatan medis, Mayapda Healthcare menggadeng GE Healthcare untuk melakukan pelatihan kepada para pengelola rumah sakit, mulai dari dokter hingga perawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
