Bisnis.com, JAKARTA -- PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. membuka lelang pembangunan jalan tol Jakarta - Cikampek II Selatan atau Japek Selatan. Lelang ini diharapkan bisa tuntas pada Oktober 2018 mendatang.
Direktur Keuangan & Administrasi JJS, IBK Yudharta mengatakan pihaknya sudah merilis pengumuman lelang di media massa dan website perseroan. Dilansir dari informasi lelang, pendaftaran dibuka 27-29 Agustus 2018.
Dalam informasi lelang, hanya perusahaan konstruksi dengan kontrak pembangunan jalan tol minimal Rp1 triliun yang akan dilirik JJS. Selain itu, calon peserta lelang juga diharuskan memiliki kemampuan pendanaan contractor pre financing atau CPF dengan nilai pekerjaan minimal Rp3 triliun.
Dengan kata lain, kontraktor yang memenangkan lelang ini akan mendanai konstruksi jalan tol Japek Selatan terlebih dahulu. Skema ini juga diterapkan pada proyek Japek II Elevated yang konsesinya juga dimiliki Jasa Marga.
"Lelang kontraktornya sudah dibuka, kemungknan untuk mendapatkan pemenang itu di Oktober [2018]," jelasnya di Kantor Pusat Jasa Marga, Jumat (24/8/2018).
Yudharta menambahkan, pihaknya berharap bisa segera memulai konstruski jalan tol sepanjang 64 kilometer ini pada Desember 2018. Saat ini konstruksi belum bisa dimulai karena masih menunggu penetapan lokasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Menurut Yudharta, jalan tol Japek Selatan akan menjadi akses baru untuk memecah kepadatan lalu lintas di jalan tol Jakarta - Cikampek. Japek Selatan yang menelan investasi hingga Rp14,7 triliun akan terbentang dari Jatiasih di Bekasi hingga Sadang di Purwakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel