Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah tengah menyiapkan konsep pembangunan Bandara Soekarno-Hatta 2 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan terjadi pada masa depan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan pemerintah terus mendorong pengelola bandara untuk melihat berbagai perkembangan ke depan. Apalagi, tren transportasi udara juga mengalami kenaikan dan sudah menjadi kebutuhan masyarakat.
"Kalau dulu ada anggapannya mewah, jadi kita harus melihat ke depan," ujarnya seusai membuka seminar Smart Connected Airport In Disruptive Era, Sabtu (11/8/2018).
Rini menjelaskan bahwa konsep penataan Bandara Soekarno-Hatta 2 ini akan sama dengan bandara-bandara lainnya yang terkoneksi dengan transportasi kereta api.
Pembangunan Bandara Soekarno-Hatta 2ini dilakukan karena bandara yang sekarang dioperasikan diperkirakan tak akan mampu menampung pertumbuhan penumpang ke depan.
"Untuk lokasinya nanti ya," tukasnya.
Berdasarkan catatan Bisnis, saat ini Bandara Soekarno-Hatta hanya mampu menampung sekitar 63 juta penumpang per tahun.
PT Angkasa Pura II (Persero) juga tengah membangun landasan pacu dan taxiway baru, yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas menjadi 100 juta penumpang per tahun. Proyek ini ditargetkan rampung pada Juli 2019.