Bisnis.com, JAKARTA--Coocaa, merek televisi global di bawah Skyworth RGB Electronic CO., LTD, mencatatkan penjualan sebanyak 5.000 unit melalui promo pembukaan toko online di Lazada Indonesia dalam waktu kurang dari 24 jam.
Resmi dibuka pada 8 Agustus 2018, toko Lazmall Coocaa menawarkan sejumlah seri model, termasuk TV Android 50 inci COOCAA 50S5G yang baru diluncurkan, serta tiga jenis TV basic lainnya; 40 inci (40D3A), 32 inci (32D3T) dan 24 inci (24D3A).
Rock Zhang, Manajer Umum Bisnis Skyworth Asia Tenggara & Direktur Global Departemen E-Commerce Luar Negeri, mengatakan Coocaa 40D3A mencatat penjualan tertinggi.
Dengan harga terendah Rp1,999,000 (setelah diskon lebih lanjut), Coocaa 40D3A terjual sangat cepat dengan lebih dari 1.500 unit dipesan dalam 10 menit pertama pembukaan toko dan 500 unit habis terjual dalam waktu lima menit.
Selama kurun waktu flash sale, 50S5G Android TV andalan Coocaa juga laris dengan lebih dari 300 unit terjual dalam waktu 12 jam dan semua stok unit terjual habis pada jam 14.00 WIB. Selain kedua model tersebut, produk 24D3A Coocaa juga terjual habis pada hari yang sama.
“Kami berterima kasih atas tanggapan luar biasa dari para konsumen Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (9/8/2018).
Zhang menyatakan Coocaa akan berusaha untuk segera mempercepat restock produk. Pelanggan dianjurkan untuk mengikuti toko resmi Coocaa di Lazada untuk memperbesar kemungkinannya untuk menerima promosi terbaru dari Coocaa.
Penjualan global TV Coocaa mencapai pendapatan US$4,5 Miliar pada tahun anggaran 2017. Sebesar 55% berasal dari pasar China dan 45% dari pasar luar negeri.
Coocaa terus mendorong inovasi
produk dan kerja sama strategis dengan raksasa industri, seperti dengan peluncuran TV OLED Wallpaper di pasar China serta suntikan modal dari Baidu senilai US$150 juta.
Dalam dua tahun ke depan, Coocaa akan mengalokasikan lebih banyak sumber daya di segmen penelitian dan pengembangan (R&D) dan menjalin kerja samanya dengan perusahaan mutakhir lainnya, seperti Google dan Baidu, untuk melanjutkan perjalanannya dalam mengembangkan produk artificial intelligence (AI) yang lebih baik, menyediakan opsi hiburan yang lebih luas, dan menumbuhkan basis konsumen secara signifikan.
