Bisnis.com, JAKARTA — Real Estat Indonesia (REI) menilai masyarakat sudah mulai bisa menerima keberagaman latar belakang kedua pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bakal berlaga dalam Pemilu 2019.
Sentimen pasar diperkirakan bakal lebih terlihat setelah ada kabinet yang disampaikan usai Pemilu.
Sekjen DPP REI Paulus Totok Lusida mengatakan nama-nama pasangan calon (paslon) sudah diketahui kualitasnya oleh pengusaha. Ma'ruf Amin sebagai cawapres yang diusung Joko Widodo merupakan tokoh agama, sedangkan Sandiaga Uno yang berpasangan dengan Prabowo adalah pengusaha yang dinilai lebih memahami persoalan ekonomi.
“Sekarang semua calon itu kan pada dasar Pancasila, nasionalisme keragaman, sama. Cuma, kalau menyangkat masalah ekonomi tergantung dari kabinetnya nanti. Apakah kabinetnya bisa diterima pengusaha atau enggak, khususnya yang di bidang ekonomi,” paparnya kepada Bisnis, Jumat (10/8/2018).
Pasalnya, pada 2019, ekonomi Indonesia sudah harus siap lepas landas setelah selesainya program prioritas infrastruktur. Akan menjadi percuma jika infrastruktur yang sudah jadi tidak memberikan dampak ekonomi.
“Kami perlu mengingatkan bahwa infrastruktur pada 2019 sudah hampir selesai semua, jadi selanjutnya harus langsung take off. Kalau stagnan kayak gini terus kan berat. Pemerintahan dengan kabinet baru siapapun harus take off ekonomi harus meluncur melesat ke depan,” tambah Totok.
Kedua pasangan capres-cawapres itu sudah diumumkan Kamis (9/8) malam. Jokowi-Ma'ruf Amin sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pagi tadi, sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno dijadwalkan mendaftarkan diri usai Salat Jumat.