JAKARTA--Pemerintah mengejar pembangunan Program Satu Juta Rumah untuk masyarakat di Indonesia timur.
Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR P.M Desyarmeda Killian mengatakan pada 2018 ini akan dibangun 355 unit Rusus untuk MBR di Papua Barat.
Sebanyak 275 unit merupakan program pembangunan yang dilaksanakan oleh SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat. Sedangkan 80 unit adalah instruksi Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Sorong beberapa waktu lalu yang akan dibangun oleh Satker Rusus Strategis Kementerian PUPR.
Menurut Meda, berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman di Pasal 1 butir 1 disebutkan bahwa rumah khusus (rusus) merupakan rumah yang dibangun oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan khusus masyarakat.
Sedangkan untuk pembangunan Rusus di Papua Barat tahun ini dilaksanakan di lima Kabupaten antara lain Kabupaten Sorong (50 unit plus 80 unit instruksi Presiden), Kabupaten Teluk Bingung (50), Kabupaten Fakfak (50), Kabupaten Keimanan (50), Kabupaten Manokwari (75).
Pada Kunker tersebut, sejumlah anggota Komisi V DPR selain berdialog dengan warga juga meninjau secara langsung proses pembangunan 25 unit Rusus di Kampung Eggwam. Dari data yang ada, pembangunan Rusus di lokasi tersebut dilaksanakan mulai 30 Mei dan direncanakan selesai 26 Oktober mendatang.
Baca Juga
Saat ini, pembangunan Rusus yang dibangun oleh Kontraktor Pelaksana PT Marvin Putra tersebut sudah memasuki pekerjaan pondasi, pemasangan kusen jendela dan batu bata.
"Total anggaran untuk pembangunan 25 unit Rusus di Kampung Eggwam ini Rp 4,9 Milyar. Tipe Rusus yang dibangun adalah tipe 36 dengan nilai per unit adalah Rp 220 juta. Pembangunan ini juga merupakan bagian relokasi warga di Kampung yang sudah padat dan tanahnya disediakan oleh Pemda serta rumahnya nanti akan dihibahkan untuk masyarakat," terangnya melalui keterangan resmi Selasa (31/7/2018).
Sementara itu, Ketua Tim Kunker Komisi V DPR H Ibnu Munzir mengharapkan fasilitas pendukungnya seperti air bersih, jalan lingkungan dan sarana pendidikan juga bisa diwujudkan juga.