Bisnis.com, JAKARTA--Hingga memasuki semester II, industri plastik masih optimistis pertumbuhan pada tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Fajar Budiyono, Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas), mengatakan salah satu indikasi yang menumbuhkan keyakinan tersebut adalah pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada akhir Juni lalu.
"Ternyata pilkada lalu lancar, adem ayem, ini yang membuat kami optimistis. Akhir tahun lalu, sewaktu Pilgub Jakarta kan panas, pengaruh banget ke permintaan," ujarnya Rabu (11/7/2018).
Selain itu, dari industri plastik daur ulang, Fajar menyebutkan terjadi kenaikan permintaan dan tingkat utilitas. Hal ini disebabkan China membuka kembali impor plastik re-cycle setelah sebelumnya ditutup sekitar 2 tahun.
Tingkat utilitas pabrikan plastik daur ulang meningkat dari sekitar 70% menjadi 90% dengan kebijakan pemerintah China tersebut.
Untuk tahun ini proyeksi pertumbuhan industri plastik dari asosiasi sebesar 5,4%. Fajar menjelaskan angka ini merupakan target realistis dari para pelaku industri.
Dia juga berpendapat pertumbuhan sepanjang 2018 bisa melebihi proyeksi awal karena industri makanan dan minuman optimistis dapat tumbuh lebih dari 10% pada 2018.
“Dengan pertumbuhan industri mamin sekitar 10%, target pertumbuhan bisa mendekati 5,8%,” jelasnya.
Inaplas Masih Yakin Industri Tumbuh Lebih Baik Tahun Ini
Hingga memasuki semester II, industri plastik masih optimistis pertumbuhan pada tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Sulistyo Rini
Editor : Maftuh Ihsan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
Bos Eramet Buka-bukaan Soal RI Batasi Pasokan Nikel
11 jam yang lalu