Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembangan 2 Wilayah Ini Jadi Kunci Perpanjangan Operasi Vale Indonesia

PT Vale Indonesia Tbk. menyatakan bahwa pengembangan wilayah Bahodopi, Sulawesi Tengah, dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara, bakal menjadi kunci dalam pengajuan perpanjangan operasi setelah Kontrak Karya (KK) habis pada 2025.
Aktifitas penambangan nikel milik PT Vale Indonesia, Tbk terlihat di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan./JIBI-Paulus Tandi Bone
Aktifitas penambangan nikel milik PT Vale Indonesia, Tbk terlihat di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, LUWU TIMUR - PT Vale Indonesia Tbk. menyatakan bahwa pengembangan wilayah Bahodopi, Sulawesi Tengah, dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara, bakal menjadi kunci dalam pengajuan perpanjangan operasi setelah Kontrak Karya (KK) habis pada 2025.

Wakil Presiden Direktur Vale Indonesia Bernardus Irmanto mengatakan bahwa belum ada pengembangan yang signifikan untuk dua wilayah tersebut. Pencarian mitra kerja sama pun masih dalam proses.

Menurutnya, pengembangan dua wilayah tersebut bisa menjadi nilai tambah di mata pemerintah yang berwenang memberikan perpanjangan operasi setelah 2025. Oleh karena itu, pengembangan yang nyata diharapkan bisa terealisasi sebelum masa pengajuan perpanjangan pada 2023.

"Terkait pengembangan dua blok ini, fokus penting perusahaan bukan hanya dalam pengembangan usaha, tetapi juga menjadi bagian strategi kami untuk bisa mendapatkan perpanjangan izin operasi. Artinya, pemerintah masih melihat Vale ini serius dalam mengelola wilayah yang luas," katanya di area pertambangan Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Selasa (3/7/2018).

Dia menilai pemerintah bisa saja hanya memberikan perpanjangan operasi di wilayah Sorowako, Sulawesi Tengah. Pasalnya, wilayah tersebut memang sudah menjadi wilayah operasi utama Vale Indonesia dengan produksi smelter berupa nikel matte.

"Mungkin logika yang dipakai pemerintah akan seperti itu. Jadi, sangat penting bagi kami untuk bisa menunjukkan keseriusan dalam mengelola Pomalaa dan Bahodopi sebelum waktu perpanjangan terbuka di 2023," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lucky Leonard
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper