Bisnis.com, JAKARTA - Citilink Indonesia, maskapai berbiaya hemat (low cost carrier/LCC), membatalkan seluruh penerbangan dari dan menuju Bali karena Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup sejak pukul 03.00 Wita.
Vice President Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia Ranty Astari Rachman mengataka penghentian sementara ini menyusul diterbitkannya notice to airmen (NOTAM) No. A2551/18 mengenai penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali karena sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Agung yang dimulai sejak Kamis (26/6/2018).
"Seluruh penerbangan Citilink dengan rute menuju Denpasar Bali terpaksa dibatalkan dengan mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan," kata Ranty, Jumat (29/6/2018).
Dia menambahkan keputusan pembatalan penerbangan dari dan menuju Bali diambil berdasarkan NOTAM yang dikeluarkan Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI/AirNav Indonesia), menyatakan Bandara International Ngurah Rai ditutup terhitung sejak pukul 03.00--19.00 WITA, hari ini.
Citilink Indonesia menyediakan opsi reschedule dan full refund tanpa dikenakan biaya tambahan dan opsi reroute dengan biaya admin dan selisih harga jika ada bagi calon penumpang yang penerbangannya terdampak dari penghentian sementara ini. Proses full refund dapat dilakukan di customer service Citilink Indonesia di Bandara atau melalui email [email protected].
Penerbangan dari dan menuju Denpasar Bali dibatalkan karena dampak erupsi Gunung Agung di antaranya dari Jakarta (Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusuma), Bandung, Surabaya, Balikpapan dan Dili.
Citilink Indonesia masih terus memantau perkembangan terkini di lapangan serta berkordinasi secara intensif dengan seluruh stakeholders penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai.