Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ERUPSI GUNUNG AGUNG: Calon Penumpang Domestik dan Internasional Bertahan di Ngurah Rai

Para calon penumpang domestik dan internasional itu memilih bertahan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menunggu kepastian jadwal keberangkatan setelah bandara ditutup sementara hingga pukul 19.00 WITA.
Ilustrasi: Calon penumpang pesawat berada di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Fikri Yusuf
Ilustrasi: Calon penumpang pesawat berada di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Fikri Yusuf

Bisnis.com, DENPASAR - Sejumlah calon penumpang bertahan di Bandara Ngurah Rai Bali sekaitan erupsi Gunung Agung.

Para calon penumpang domestik dan internasional itu memilih bertahan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menunggu kepastian jadwal keberangkatan setelah bandara ditutup sementara hingga pukul 19.00 WITA.

Pantauan di terminal keberangkatan internasional pukul 09.30 WITA, Jumat, ratusan penumpang yang sebagian besar merupakan warga negara asing terlihat duduk di beberapa sudut ruangan di lantai tiga gedung tersebut.

Beberapa calon penumpang terlihat duduk di beberapa bangku, sebagian di antaranya ada yang duduk di beberapa sudut atau menikmati santapan di sejumlah restoran yang tersedia di gedung tersebut.

Meski demikian tidak terlihat adanya penumpukan penumpang di terminal keberangkatan internasional. Bahkan di lantai satu tidak begitu banyak calon penumpang yang wara-wiri.

Beberapa calon penumpang yang ditemui mengaku belum mendapatkan informasi dari maskapai terkait penutupan bandara.

"Kami sedang konfirmasi ke maskapai jadi kami tunggu saja kapan berangkatnya," kata seorang calon penumpang Manuel Guteres Pequenino (32).

Manuel yang berasal dari Dili, Timor Leste itu berencana berangkat bersama lima orang rekannya ke Inggris dengan transit di Doha menggunakan maskapai Qatar Airlines.

Manuel mengaku tidak mendapatkan informasi dari maskapai yang ia gunakan sehingga dirinya langsung berangkat ke bandara karena jadwal keberangkatan seharusnya pukul 09.00 WITA.

Senada dengan Manuel, calon penumpang asal New Delhi, India, Vikas Chopra, mengaku tidak mendapatkan informasi dari maskapai yang dia gunakan sehingga dirinya langsung menuju bandara.

"Saya menggunakan Malindo Air berangkat pukul 11.30 WITA, transit dulu di Kuala Lumpur, tetapi mereka tidak memberikan informasi penutupan bandara," ucapnya.

Untuk sementara ia bersama anggota keluarganya yang liburan di Amed, Karangasem itu akan berada di bandara sembari menunggu informasi lanjutan.

"Kami belum tahu harus kemana apalagi dengan banyak bagasi," katanya.

Sementara itu calon penumpang lainnya Nur Erdem mengaku memaklumi situasi alam yang memaksa bandara untuk tidak beroperasi terkait dampak abu vulkanik Gunung Agung itu.

Wanita warga negara Jerman keturunan Turki itu saat ini tengah melakukan konfirmasi kepada maskapai penerbangan Singapore Airlines yang seharusnya terbang pukul 10.00 WITA, terkait kelanjutan jadwal keberangkatannya.

"Kami belum tahu kelanjutannya bagaimana, kami hanya menunggu informasi dulu," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper