Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KM Sinar Bangun Tenggelam: Ini Lima Pesan Presiden Jokowi untuk Keluarga Korban

Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan ada lima pesan Presiden Joko Widodo yang harus disampaikan kepada keluarga korban KM Sinar Bangun.
Kebaktian di dekat lokasi tenggelam kapal motor Sinar Bangun di Danau Toba, Kamis (21/6/2018)/Reuters
Kebaktian di dekat lokasi tenggelam kapal motor Sinar Bangun di Danau Toba, Kamis (21/6/2018)/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan lima pesan khusus kepada keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba.

Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan ada lima pesan Presiden Joko Widodo yang harus disampaikan kepada keluarga korban KM Sinar Bangun.

"Ada lima poin penting pesan Presiden yang perlu dikomunikasikan dengan masyarakat di sana. Pesan tersebut sudah saya sampaikan langsung saat kunjungan ke Sumatra Utara pada Minggu kemarin," kata Mensos di Jakarta, Senin (25/6/2018).

Idrus menjabarkan pesan tersebut yaitu pertama, pemerintah mengambil langkah secara maksimal untuk memastikan kapal yang tenggelam ditemukan.

Menurut Idrus, pemerintah sangat serius sebagai buktinya yang tadinya alat pencari hanya menjangkau 400 meter kedalaman air saat ini telah ditambah dengan alat yang jangkauannya mencapai 2.000 meter.

"Saya ke sana dan menyaksikan bagaimana alat itu bekerja dan sudah ada indikasi-indikasi kapal ditemukan, perlu cek lebih lanjut apakah betul itu kapal yang tenggelam," katanya.

Pesan kedua, pastikan pemerintah tidak hanya fokus pada pencarian korban tapi keluarga korban diurus jangan sampai tidak makan.

"Ratusan orang di situ, karena itu Kemensos bersama unit kerja lain sudah mendirikan dapur umum, untuk menjamin keluarga terpenuhi kebutuhan makannya. Karena itu Kemensos beri bantuan satu unit mobil dapur umum," tambah Idrus.

Ketiga, Presiden meminta Kementerian Sosial turut membantu meringankan beban keluarga para korban. Pemerintah melalui Kemensos akan menyerahkan bantuan berupa santunan kepada korban baik yang selamat maupun korban meninggal.

Keempat, sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara, perlu penataan pengelolaan Danau Toba.

Pesan terakhir, pengusaha-pengusaha kapal yang tidak tertib, tidak disiplin dan tidak mengikuti aturan harus dicabut izinnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper