Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menggenjot kunjungan wisatawan ke Nias dengan menyelenggarakan Festival Ya’ahowu Nias yang ditargetkan mampu menggaet 50.000 wisatawan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, Festival Ya’ahowu Nias termasuk ke dalam 100 acara kalender wisata Wonderful Indonesia 2018 yang ditetapkan pemerintah.
“Keberhasilan pariwisata di daerah 50% tergantung komitmen pimpinan daerah,” ujarnya, Senin (26/6/2018).
Dia menambahkan, dari sisi aksesibilitas, pemerintah membantu memperpanjang landas pacu Bandara Binaka, Nias dari 1.800 meter menjadi 2.200—2.500 meter sehingga dapat didarati pesawat berbadan besar seperti Bombardier CRJ 1000 berkapasitas 100 penumpang.
Dengan demikian, lanjutnya, kunjungan wisatawan ke Nias akan mencapai 100.000 orang pada 2019.
Bupati Nias Selatan Hilarius Duha mengatakan, tujuan penyelenggaraan Festival Ya’ahowu Nias 2018 antara lain untuk meningkatkan dan menanamkan rasa cinta seluruh elemen masyarakat terhadap adat dan budaya yang dimilikinya terutama generasi muda,
“Penyelenggaraan festival budaya ini sebagai upaya mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Nias,” kata Hilarius.
Dia memaparkan, Nias memiliki potensi besar di sektor pariwisata berupa alam, budaya, dan lokasi selancar kelas dunia.
Dalam Festival Ya’ahowu Nias 2018, dia menyatakan para wisatawan akan menikmati berbagai rangkaian acara di antaranya pameran pembangunan, produk unggulan dan kuliner Nias; Ya’ahowu Nias parade (pawai budaya keliling kota Telukdalam dengan menampilkan busana daerah dari setiap peserta, kendaraan hias, marching band); atraksi budaya dari kabupaten kota se-Kepulauan Nias (Famozi Gondra, Orahu, Fame Afo, dan atraksi budaya lainnya); batu kolosal yang didukung oleh 100 orang pelompat batu dan akan masuk rekor MURI; serta aneka festival di antaranya Ono Niha Sea Food & Barbeque Festival; serta aneka lomba di antaranya lomba volley pantai.
Dia memaparkan jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Nias pada 2017 tercatat 40.000 wisatawan. Jumlah wisatawan terbanyak disumbang oleh kota Gunungsitoli, yang pada 2017 dikunjungi 50.418 wisatawan, terdiri dari 426 wisman dan 49.922 wisnus.