Bisnis.com, JAKARTA - PT.Jasa Marga (persero) Tbk saat ini berkonsetrasi mengantisipasi arus balik Lebaran yang dimulai sejak 17 Juni dan diperkirakan akan selesai pada Kamis, 21 Juni 2018.
Esok merupakan hari pertama masuk kerja bagi pegawai kantor pemerintahan maupun karyawan perusahaan swasta setelah menjalani cuti bersama selama 7 hari dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1439 H/2018 M.
Dikutip dari laman Jasa Marga, ada 3 strategi yang diterapkan Jasa Marga dalam menghadapi arus balik Lebaran. Adapun rincian dari ke-3 strategi tersebut yakni:
- Pengaturan distribusi lalu lintas
Adanya penambahan hari cuti bersama dan program diskon tarif tol diharapkan dapat mengendalikan distribusi lalu lintas (lalin) karena pengguna jalan tol memiliki pilihan waktu untuk arus balik.
2. Optimalisasi kapasitas lajur, gerbang maupun TI/TIP/Parking Bay
Peningkatan kapasitas untuk rest area diantaranya melalui pemasangan alat Rest Area Monitoring System (RAMS) dan penambahan parking bay di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Sedangkan untuk lajur, peningkatan kapasitas salah satunya melalui pemberlakuan contraflow di Jalan Tol Jakarta Cikampek atas diskresi kepolisian. Jalan Tol Jakarta-Cikampek memiliki 2 wilayah pemberlakuan contraflow yaitu:
Baca Juga
- Wilayah timur: mulai dari GT Cikarang Utama (km 30) hingga Km 65
- Wilayah barat: mulai dari GT Cikarang Utama (km 30) hingga km 21
Untuk optimalisasi di gerbang tol untuk transaksi, telah disiapkan 15 mobile reader.
3. Percepatan penanganan gangguan di lajur.
Untuk mengantispasi kepadatan di lajur yang disebabkan oleh adanya gangguan, tim dari Cabang Jakarta-Cikampek telah menyiapkan petugas siaga di lapangan, armada pendukung operasional.
Di tahun ini, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek menyiagakan 2 motor patroli untuk memantau pemberlakuan contraflow.