Bisnis.com, JAKARTA - Komisaris Besar Yusri Yunus, Kepala Bagian Penerangan Satuan Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian mengatakan, jumlah kecelakaan selama Mudik Lebaran 2018 turun dibandingkan tahun lalu. Hal ini nampak pada perbedaan hingga 469 kejadian kecelakaan lalu lintas sejak H-8 hingga perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah.
“Menurun 17% dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujar Yusri lewat keterangan tertulis, Sabtu 16 Juni 2018.
Menurut Yusri, penurunan angka kecelakaan tak hanya akumulasi sekitar satu pekan sebelum perayaan lebaran. Khusus pada saat hari raya Idul Fitri, dia mengatakan, jumlah kecelakaan juga turun hingga 25 persen atau selisih hingga 38 kejadian dibandingkan tahun lalu.
Seperti tahun sebelumnya, Yusri mengatakan, sebagian besar kecelakaan lalu lintas melibatkan pengguna atau pengendara sepeda motor yaitu 1.666 peristiwa. Meski demikian, menurut dia, berdasarkan data kepolisian angka ini masih jauh dibandingkan tahun sebelumnya yang menembus angka 2.731 kecelakaan sepeda motor.
"Tahun ini, polisi mewajibkan para pengendara sepeda motor untuk beristirahat pada pos check point atau pos yang telah tergelarm" kata Yusri.
Angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan beroda empat atau lebih juga mengalami penurunan. Yusri memaparkan, angka kecelakaan mobil menurun 24 persen, bus 20 persen dan truk hanya empat persen.
Polisi Klaim Angka Kecelakaan Turun Pada Mudik Tahun Ini
Komisaris Besar Yusri Yunus, Kepala Bagian Penerangan Satuan Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian mengatakan, jumlah kecelakaan selama Mudik Lebaran 2018 turun dibandingkan tahun lalu. Hal ini nampak pada perbedaan hingga 469 kejadian kecelakaan lalu lintas sejak H-8 hingga perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu