Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK LEBARAN 2018: Bali Ditinggalkan 235.361 Orang Ke Jawa

Sudah 235.361 orang menyebrang dari Bali menuju Jawa. Jumlah ini mencapai 57% dari total penumpang pada musim Lebaran 2017 sebesar 413.783 orang.
Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali/JIBI-Nyoman Budhiana
Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali/JIBI-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA - Sudah 235.361 orang menyebrang dari Bali menuju Jawa. Jumlah ini mencapai 57% dari total penumpang pada musim Lebaran 2017 sebesar 413.783 orang.

Di lintasan Ketapang-Gilimanuk, arus kendaraan dan penumpang relatif ramai mengalir. Jika dibandingkan dengan total jumlah pemudik dari Pulau Bali ke Pulau Jawa pada 2017 dari H-8 hingga H-1 maka jumlah pemudik yang telah menyeberang dari Bali menuju Jawa telah mencapai 57% dari total penumpang 413.783 orang.

Angka ini diikuti kendaraan roda 2 sebanyak 46.966 unit atau baru 53% dari total 87.923 unit dan kendaraan Roda 4 atau lebih mencapai 27.943 unit atau mencapai 62% dari total 45.366 unit.

General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Fahmi Alweni, mengungkapkan aturan cuti bersama Idul Fitri yang membuat waktu libur lebih panjang menjadikan puncak kepadatan arus mudik belum terjadi meski persentase jumlah kendaraan terus meningkat.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan puncak arus mudik terjadi pada dua hari sebelum hari Lebaran.

"Kalau dari angka-angka bisa dikatakan puncak, tapi kita tidak tahu dua hari berikutnya seperti apa, karena swasta baru lusa liburnya," kata Budi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (11/6/2018), terkait jumlah arus kendaraan yang kembali normal.

Hal itu mempertimbangkan hari libur sejumlah pegawai perusahaan swasta yang dimulai pada 12 maupun 13 Juni 2018.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper