Bisnis.com, MERAK - Jumlah penumpang yang sudah meninggalkan Jawa menuju Sumatra mencapai 397.061 orang atau 54,1% dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat tahun lalu yaitu 772.641 orang.
Sampai dengan saat ini, menurut data yang diperoleh tim Bisnis Indonesia Jelajah Jawa Bali, kendaraan roda dua yang sudah menyeberang 22.114 unit dan kendaraan roda empat atau lebih 48.337 unit.
"Arus penumpang, sepeda motor, dan mobil pribadi masih diperkirakan mengalir hingga beberapa hari ke depan. Kami pastikan kapasitas terpasang kapal sangat memadai untuk mengantisipasi lonjakan arus pemudik," tutur Fahmi Alweni, GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak pada Senin (11/6/2018).
Pada Senin, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerima kunjungan Kapolri Jendral Tito Karnavian dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang meninjau pelaksaan arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, dan Bakauheni, Lampung.
Keduanya juga didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Plt. Dirut Pertamina Nicke Widyawati, serta Kepala Basarnas Marsdya TNI Muhammad Syaugi.
Menurut Kapolri, Pelabuhan Merak harus tetap bersiaga mengantisipasi layanan Angkutan Lebaran karena persentase pemudik yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra belum maksimal. Dia berharap dengan sisa waktu 4 hari, jumlah pemudik dapat terpecah sehingga tidak terjadi lonjakan dalam 1 hari.
Menhub Budi Karya Sumadi menambahkan puncak kepadatan arus mudik belum terjadi meskipun persentase jumlah kendaraan sudah meningkat.
Menhub merekomendasikan masyarakat untuk mudik pada Senin-Selasa (11-12/6/2018) hari ini dan besok guna mengurai kepadatan lalu lintas. "Saya berharap arus mudik menjadi flat sehingga kondisi seperti ini tetap bisa dipertahankan," ujarnya.
