Bisnis.com, JAKARTA--Citilink Indonesia, maskapai berbiaya rendah (low cost carrier/LCC), berhasil mencatatkan tingkat ketepatan waktu (on time performance/OTP) peringkat kedua untuk kawasan Asia Tenggara pada Mei 2018, versi Official Airline Guide (OAG).
Menurut OAG, Citilink mencatatkan ketepatan waktu 90,9% dari 8.500 penerbangan yang tercatat, meningkat dari data OTP April 2018 sebesar 89,02% maupun OTP Januari 2018 sebesar 80,7% di Asia Tenggara.
Data tersebut juga menunjukkan maskapai anak usaha Garuda Indonesia ini hanya kalah dari Bangkok Airways dengan capaian OTP 95,6% dari 5.659 penerbangan. Garuda sendiri berada di peringkat keempat dengan OTP 88% dari 18.442 di bawah Singapore Airlines yang bertengger di urutan ketiga.
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan pencapaian OTP tersebut adalah bagian dari salah satu upaya untuk terus memberikan performa maksimal bagi seluruh penumpang dengan selalu mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Ini merupakan bukti keseriusan kami dalam hal peningkatan pelayanan kepada pelanggan," kata Juliandra dalam rilis, Senin (11/6/2018).
Dia berpendapat capaian tersebut merupakan kerja keras dari seluruh staf untuk terus meningkatkan kinerja sebagai maskapai LCC premium di Indonesia dan regional Asean.
Sementara itu dalam peak season lebaran 2018 ini, Citilink telah mempersiapkan 70.560 kursi tambahan yang terbagi dalam 392 penerbangan tambahan (extra flight) yang dijadwalkan berlaku pada 8 - 24 Juni 2018.
Pihaknya juga telah melakukan uji kelaikan (ramp check) dan menjadwalkan management piket untuk memastikan kesiapan operasional pesawat angkutan mudik, serta memastikan kesiapan pelayanan yang akan diberikan kepada penumpang selama periode peak season.