Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Info Mudik: Ada Tujuh Jalur Alternatif Saat Melintas Malang

Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Jawa Timur menyiapkan tujuh jalur mudik alternatif untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kepadatan arus kendaraan di jalan-jalan utama di wilayah tersebut.
Kendaraan pemudik melintas di jalan tol fungsional Pejagan-Pemalang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (8/6/2018)./ANTARA-Oky Lukmansyah
Kendaraan pemudik melintas di jalan tol fungsional Pejagan-Pemalang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (8/6/2018)./ANTARA-Oky Lukmansyah

Bisnis.com, MALANG -- Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Jawa Timur menyiapkan tujuh jalur mudik alternatif untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kepadatan arus kendaraan di jalan-jalan utama di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang Hafi Lutfi, Senin mengatakan, Dishub menyiapkan tujuh jalur alternatif sebagai opsi jika terjadi kepadatan arus lalu lintas pada saat puncak mudik Lebaran, sehingga pemudik merasa nyaman. "Namun demikian, bukan berarti pemudik bisa lengah dan tidak berhati-hati selama dalam perjalanan tersebut," ujarnya di Malang.

Hafi Lutfi juga mengimbau agar pemudik selalu waspada dan tetap taat terhadap aturan lalu lintas, termasuk kelengkapan kendaraan, seperti surat-suratnya.

Tujuh jalur aternatif bagi pemudik di Kabupaten Malang itu, yakni Lawang-Purwosari (24,6 kilometer) melalui jalan masuk (Patal Lawang Desa Bedali-Simpang 3 Indrokilo Lagros-Pemandian Sumber Polaman-Desa Ketindan) dan keluar lewat jalan Desa Tejowangi-jalan Pegadaian Purwosari) dengan perkiraan waktu tempuh 63 menit.

Titik alternatif lainnya adalah menghindari jalur padat di Pasar Lawang sepanjang 4,7 kilometer melalui jalan masuk Jalan Indrokilo/Patal/LA Gross Desa Bedali-Pemandian Polaman Kelurahan Kalirejo-Jalan Argopuro-Jalan Ketawangargo-Jalan Mongisidi-Jalan Mayor Abdullah-Jalan Sumbersuko-Jalan Ketindan-Jembatan Baru Ketindan Sentong-Jalan Anjasmoro Desa Turirejo) dan jalan keluar Simpang tiga depan Denpom Lawang dengan waktu tempuh 15 menit.

Jalur lainnya adalah jalur Lawang-Singosari sepanjang 15 kilometer dengan pintu masuk mulai Jalan Sumber Wuni/Jalan Sumber Waras-Jalan Inspol Suwoto) dengan jalan keluar Simpang empat Dengkol-Simpang tiga Garuda Singosari/Simpang 3 Karanglo dan waktu tempuh 27 menit.

Sementara juga ada jalur Pasar Karangploso-Lawang (27,8 kilometer) mulai dari Pasar Karangploso-Desa Bocek-Desa Kelampok-Kelurahan Lawang-Desa Ketindan Sentong dan keluar di Simpang tiga depan pasar Singosari. Waktu tempuh sekitar 73 menit.

Jalur alternatif kelima adalah Kepuharjo Karangploso/ITN 2/Hotel Faris-Singosari (9,5 kilometer) melalui Jalan simpang empat Desa Kepuharjo/ITN 2/Hotel Faris-Desa Langlang-Desa Kelampok-Jalan Tumapel Singosari) dan keluar di Simpang tiga depan pasar Singosari dengan waktu tempuh 28 menit.

Sementara itu jalur lainnya adalah Malang-Kepanjen (15,6 kilometer masuk lewat Jalan simpang empat Gadang-Desa Kendalpayak-simpang tiga Karangduren dan keluar di Simpang tiga Panarukan-simpang empat PLN Kepanjen dengan waktu tempuh 28 menit.

Jalur ketujuh adalah Kepanjen-Sumberpucung (5,7 kilometer) dengan jalan masuk lewat Jalan Desa Pepen-simpang tiga Jalinbar dan keluar di Simpang empat Talangagung Kepanjen dengan waktu tempuh 8 menit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper