Bisnis.com, CIANJUR - Menjelang tengah malam volume kendaraan pemudik yang melintas di Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, meningkat didominasi kendaraan roda empat.
Pantauan sejak Minggu (10/6/2018) sore hingga menjelang tengah malam volume kendaraan pemudik yang melintas di Jalur Puncak hingga perbatasan Cianjur dengan Bandung Barat, terus meningkat.
Dini hari hingga sore kendaraan pemudik yang melintas didominasi jenis sepeda motor dengan barang bawaan yang diikat di bagian belakang jok. Sedangkan menjelang malam didominasi kendaraan roda empat dengan barang bawaan diikat di atas atap.
Meningkatnya volume kendaraan pemudik menyebabkan antrian di sejumlah titik, tepatnya di sejumlah pasar tumpah di sepanang jalur tersebut, seperti di Pasar Cipanas, Pasar Ramayana Cianjur dan Pasar Ciranjang.
Beberapa orang petugas di Pos Pam di sepanjang jalur tersebut mengungkapkan volume kendaraan sudah meningkat sejak dua hari terakhir dan terus bertambah hingga H-4, dengan jumlah per menit mencapai 100 kendaraan didominasi kendaraan roda empat.
"Hari ini volume meningkat tajam dibandingkan dua hari sebelumnya. Sebagian besar pemudik jarak pendek seperti Cianjur selatan, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan Jawa Tengah," kata Toni petugas di Pos Pam Cipanas.
Sesuai intruksi pimpinan ungkap dia, ketika terjadi antrian kendaraan petugas di masing-masing pos akan melakukan rekayasa arus agar antrian tidak sampai memanjang dan menyebabkan macet total.
"Untuk hari ini, kendaraan padat merayap di beberapa titik seperti di Pasar Cipanas dan Pasar Ciranjang. Lewat tengah malam diperkirakan akan kembali normal," katanya.
MUDIK LEBARAN 2018: Jalur Puncak - Cianjur Meningkat
Menjelang tengah malam volume kendaraan pemudik yang melintas di Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, meningkat didominasi kendaraan roda empat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

21 menit yang lalu
Sederet PR Bimo Wijayanto dan Letjen Djaka di Ditjen Pajak dan Bea Cukai

27 menit yang lalu
DPR: Pertek Impor Picu Risiko Kenaikan Biaya dan Penyimpangan
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
