Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENTIMEN PASAR: Cermati Perang Tarif Impor, Berikut Rilis Data Ekonomi AS Ditunggu Pekan Ini

Waterfront Securities Indonesia mengemukakan sejumlah data ekonomi Amerika Serikat ditunggu pasar pada pekan ini.
Ilustrasi./.Antara-Iggoy el Fitra
Ilustrasi./.Antara-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia mengemukakan sejumlah data ekonomi Amerika Serikat ditunggu pasar pada pekan ini.

Octavianus Marbun, analis Waterfront Securities Indonesia mengemukakan data ekonomi AS yang ditunggu pekan ini diantaranya adalah factory orders, ISM service, neraca perdagangan, initial claims, consumer credit dan wholesale inventories.

Sementara itu, pada awal bulan ini pemerintah AS merilis data tenaga kerja pada Mei 2018.

Octavianus mengemukakan, data nonfarm payrolls bulan Mei menunjukkan kenaikan penyerapan tenaga kerja menjadi 223.000 dari bulan sebelumnya 159.000, lebih baik dari estimasi 190.000. Adapun tingkat pengangguran turun pada level 3,8% dari 3,9%.

Indeks ISM sektor manufaktur naik pada level 58,7 dari 57,3. Data belanja konstruksi bulan April meningkat 1,8%, lebih baik dari estimasi yang meningkat 1%.

Penjualan otomotif bulan Mei sedikit turun menjadi 3,9 juta dari 3,91 juta.

Selain AS, pasar juga mengamati kondisi Italia yang membentuk pemerintahan koalisi yang mengurangi risiko keluarnya negara tersebut dari zona euro.

Lainnya, Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan pertemuan dengan Korut akan tetap terlaksana pada 12 Juni 2018.

“Pasar masih mencermati perkembangan mengenai tarif impor,” kata Octavianus.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper