Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan rencananya untuk mengenakan tarif impor aluminium dan baja asal Kanada, Meksiko, Uni Eropa mulai Jumat waktu setempat.
Sekretaris Perdagangan AS, Wilbur Ross, mengatakan kepada wartawan melalui telepon bahwa pengenaan tarif sebesar 25% untuk impor baja dan tarif impor 10% untuk aluminium yang berasal dari dari Uni Eropa, Kanada dan Meksiko.
"Kami berharap bisa melanjutkan negosiasi, baik dengan Kanada dan Meksiko di satu sisi, dan dengan Komisi Eropa di sisi lain, karena ada masalah lain yang juga perlu diselesaikan," kata Ross seperti dikutip Reuters, Jumat (1/6/2018).
Ross menawarkan sedikit detail tentang apa yang dapat dilakukan UE, Kanada, dan Meksiko agar tarif impornya bisa dicabut.
Sementara itu AS menilai setiap pembalasan oleh negara-negara Eropa atau negara lain atas tarif baja dan aluminium yang dikenakan tidak akan banyak berpengaruh pada ekonomi Amerika, hal itu dikemukakan Ross kepada CNBC dalam satu wawancara pada hari Kamis seperti dikutip dari Reuters.
Ross juga berbicara dari Paris, setelah mengumumkan bahwa AS akan melanjutkan pengenaan tarif logam untuk Uni Eropa, Kanada dan Meksiko, bahwa dia yakin tidak akan ada dampak jangka panjang pada hubungan dengan negara-negara yang terkena dampak, dan meyakini mitra dagangnya "akan melupakan ini pada waktunya. "