Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Menteri Resmikan Jembatan Wijaya Kusuma di Kediri

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung meresmikan Jembatan Wijaya Kusuma di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (29/5).
/Istimewa
/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung meresmikan Jembatan Wijaya Kusuma di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (29/5).

Jembatan Wijaya Kusuma memiliki bentang sepanjang 182,84 meter dengan jenis rangka baja. Pembangunan jembatan dimulai pada tanggal 15 Mei 2017 dengan total biaya Rp 32,77 Miliar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan diresmikannya Jembatan Wijaya Kusuma yang sebelumnya dikenal dengan nama Jembatan Ngadiluwih tersebut akan meningkatkan konektivitas antara Wilayah Timur dan Barat, tepatnya antara Kecamatan Mojo dan Ngadiluwih di Kabupaten Kediri yang dipisahkan oleh Sungai Brantas.

“Alhamdulillah berkat kerja keras kita, jembatan ini telah diselesaikan dengan baik dan telah berdiri kokoh. Saya berharap Pemerintah bersama seluruh masyarakat untuk bertanggungjawab dalam menjaga dan memelihara jembatan tersebut,” kata Basuki lewat keterangan resmi, Selasa (29/5/2018).

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan selama ini warga sisi Barat Kabupaten Kediri mengalami kesulitan dalam mengirimkan hasil panennya ke wilayah timur.

“Mudah-mudahan jembatan ini dapat membuka keterisolasian warga pada sisi barat sungai," katanya.

Sebelum jembatan ini dibangun, warga harus menyeberangi sungai dengan menggunakan perahu tambang dengan daya angkut terbatas. Sementara itu, kendaraan roda empat harus memutar sekitar 15 km melalui jembatan Alon-alon Kota Kediri.

Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto menambahkan bahwa selain struktur jembatan, juga dibangun jalan pendekat sepanjang 80 meter sisi Beranggahan dan 60 meter di sisi Mojo.

Jembatan Wijaya Kusuma akan memberikan manfaat nyata bagi perkembangan sosial-ekonomi kawasan, utamanya dari Kota Kediri, Ngadiluwih dan Tulungagung ke Selingkar Wilis.

Selingkar Wilis merupakan ruas jalan sepanjang 240 km yang akan dibangun secara bertahap guna menghubungkan enam kabupaten di kaki Gunung Wilis, yaitu Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Nganjuk, dan Kediri.

Kementerian PUPR mendukung pengembangan kawasan ini dengan meningkatkan kualitas infrastruktur yang saling terkoneksi antara daerah yang berada di kaki lereng Gunung Wilis. Selingkar Wilis juga menjadi bagian dari Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) 12 yang memiliki potensi sektor agrobisnis, hortikultura, energi, dan pariwisata.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper