Bisnis.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Vietnam terus mendorong peningkatan kerja sama kedua negara guna meningkatkan nilai perdangan bilateral. Sektor konstruksi dan perumahan diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk peningkatakan investasi dan perdagangan kedua negara.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi mengatakan peluang kerja sama Indonesia dan Vietnam masih sangat terbuka untuk mencapai target perdagangan bilateral mencapai US$10 miliar pada 2020.
“Pada 2017, total perdagangan Indonesia dan Vietnam naik 16,36% menjadi US$6,50 juta dari US$5,58 juta pada 2016 yang terdiri dari US$3,63 juta ekspor Indonesia ke Vietnam dan impor Indonesia sebesar US$2,61 juta,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (30/5/2018).
Adapun, baru-baru ini Kedutaan Besar Republik Indonesia didukung oleh Viet Nam Federation of Civil Engineering Association (VFCA) menyelenggarakan forum bisnis “Indonesia–Viet Nam Cooperation on Construction and Property" di Hanoi.
Hadir dalam forum tersebut Wakil Sekretaris Jenderal Viet Nam Federation of Civil Engineering Association (VFCEA), perwakilan perusahaan terkemuka dari Indonesia dan Vietnam, antara lain, (Indonesia) Citra Westlake City Development (Grup Ciputra), Thang Long Cement JSC (Semen Indonesia).
Hadir pula PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk., dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., dan (Viet Nam) Sing Group, Ariyana Real Estate JSC, Tan Viet Bac Pertambangan dan Konstruksi Modal JSC, Danka Minerals Jsc, Dong Duong Co., Ltd, Hanoi Industry and Construction Co., (Hanoinco), dan Hanoi Real Estate Company.
Ibnu menuturkan investasi Indonesia di Vietnam selama 2017 mencapai US$45,84 juta. Hingga akhir Desember 2017, total investasi Indonesia di Vietnam telah mencapai 69 proyek dengan nilai US$477,02 juta.
Indonesia sendiri berada di peringkat ke-30 dari daftar negara investor di Vietnam. Adapun, Vietnam tercatat memiliki 8 proyek investasi di Indonesia yang bernilai US$51 juta di industri pengolahan pertambangan, media dan manufaktur.
Dia menjelaskan meskipun kerja sama investasi kedua negara masih relatif tidak sebesar Korea Selatan, Jepang, dan Singapura, arus masuk investasi Indonesia ke Vietnam terus meningkat. Investor Indonesia mulai memanfaatkan potensi dan peluang pasar yang ditawarkan oleh Vietnam.
“Dengan lebih dari 260 juta orang dan 96 juta orang pada tahun 2017, Indonesia dan Vietnam adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, dengan PDB sebesar 5,17% dari Indonesia dan 6,81% dari Vietnam dan pendapatan per kapita di 2017 masing-masing mencapai US$3.859 dan US$2.385".