Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawan Lama Sejahtera Seriusi Strategi Bisnis Multikanal

PT Kawan Lama Sejahtera mengembangkan sistem multikanal untuk memenuhi kebutuhan pelanggan melalui peran konsultan penjualan, ruang pamer, dan perdagangan elektronik.
Marketing Lead PT Kawan Lama Sejahtera Christianto Hermawan  (tengah) didampingi  Head Of External Communication Marketing Department Aulia Adriani (kanan), dan Public Relations PT eMaRo Online Infonesoa Maria Rosari Sekar Seruni saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Kamis (24/5/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Marketing Lead PT Kawan Lama Sejahtera Christianto Hermawan (tengah) didampingi Head Of External Communication Marketing Department Aulia Adriani (kanan), dan Public Relations PT eMaRo Online Infonesoa Maria Rosari Sekar Seruni saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Kamis (24/5/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Kawan Lama Sejahtera mengembangkan sistem multikanal untuk memenuhi kebutuhan pelanggan melalui peran konsultan penjualan, ruang pamer, dan perdagangan elektronik.

Perusahaan segmen business-to-business (B2B)yang masih satu kelompok dengan peritel Ace Hardware dan Informa itu merupakan penyuplai dan distributor produk peralatan industri serta peralatan engineering di Indonesia. 

Marketing Lead PT Kawan Lama Sejahtera Christianto Hermawan mengatakan pengembangan sistem multikanal tersebut dilakukan untuk memudahkan kebutuhan pelanggan, karena setiap kanal saling terintegrasi.

"Ini semua berkaitan. Konsumen lama bisa membeli dari ketiga kanal itu, sesuai kebutuhan segmen B2B kami," jelasnya, ketika mengunjungi kantor Bisnis Indonesia pada Kamis (24/5/2018). 

Apalagi, katanya, dengan perkembangan teknologi dan tuntutan revolusi Industri 4.0, kemudahan pelanggan dalam membeli menjadi keharusan. 

Menurutnya, sejak situs perdagangan elektronik kawanlama.com diluncurkan pada 2015, peralihan konsumen lama Kawan Lama Sejahtera ke platform daring tersebut bertumbuh secara signifikan. 

"Tiga tahun lalu launching. Sepekan pertama sejak diluncurkan, pengunjungnya mencapai 500. Trafik tersebut terbilang banyak bagi kami yang merupakan perusahaan dengan segmen pasar niche," katanya. 

Dia mengatakan tantangan berbisnis segmen niche  adalah sulitnya edukasi kepada pelanggan yang telah terbiasa menggunakan offline platform. Apalagi, dengan cara pembelian baru melalui transaksi daring, kepercayaan konsumen perlu dibangun dari awal.

"Saat ini konsumen yang sudah terdaftar di situs kami ada sekitar 300 perusahaan, didominasi oleh perusahaan manufaktur, migas dan pertambangan, serta perusahaan-perushaan pendukungnya," katanya. 

Dia mengatakan dari sekitar 300 perusahaan yang teregistrasi tersebut sebagian merupakan pelanggan lama yang telah ada sejak sebelum Kawan Lama Sejahtera merambah bisnis perdagangan elektronik. 

"Potensinya masih besar untuk shifting. Harapannya, ke depan semua penjualan bisa lewat online, sedangkan sales consultant berperan sebagai konsultan murni. Kami serius garap platform perdagangan elektronik," katanya. 

Adapun, klien Kawan Lama Sejahtera saat ini 60% berada di Pulau Jawa terutama di kawasan industri di Cikarang, Karawang, dan Surabaya. Saat ini, perusahaan tersebut telah memiliki sebuah ruang pamer di Cikarang, dan rencananya akan berkembang di Karawang.

Head Of External Communication Marketing Department PT Kawan Lama Sejahtera Aulia Adriani menambahkan dengan adanya revolusi Industri 4.0, perseroan juga terus berinovasi. "Kami siap mendukung kebutuhan Industri 4.0 ini," ujarnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Agne Yasa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper