Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Keterbatasan Fasilitas Tiket Eco Basic Garuda Indonesia

Garuda Indonesia, maskapai layanan penuh (full service airlines), memiliki kelas penerbangan baru diklaim lebih murah, yakni Eco Basic yang akan beroperasi pada 28 Mei 2018. Lalu ketentuan apa saja yang berbeda pada kelas ini?
Petugas lapangan melakukan proses persipan lepasa landas pesawat Garuda Indonesia jenis ATR 72-600 yang akan meakukan penerbangan perdana menuju Bau-Bau (Sulawesi Tenggara) di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/9/2014).Bisnis-Paulus Tandi Bone
Petugas lapangan melakukan proses persipan lepasa landas pesawat Garuda Indonesia jenis ATR 72-600 yang akan meakukan penerbangan perdana menuju Bau-Bau (Sulawesi Tenggara) di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/9/2014).Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA—Garuda Indonesia, maskapai layanan penuh (full service airlines), memiliki kelas penerbangan baru diklaim lebih murah, yakni Eco Basic yang akan beroperasi pada 28 Mei 2018. Lalu ketentuan apa saja yang berbeda pada kelas ini?

Nicodemus P. Lampe, Direktur Layanan Garuda Indonesia, mengatakan layanan tersebut masih terbatas pada 44 rute penerbangan Explore yang menggunakan pesawat ATR 72-600 maupun CRJ 1000 NextGen. Selain itu, jumlah tiket yang dijual pada kelas ini hanya sebanyak 12 seat tiap penerbangan.

"Layanan tidak jauh berbeda dengan kelas ekonomi lainnya, tetapi harga bisa lebih murah," kata Nicodemus, Kamis (24/5/2018).

Dalam situs resmi Garuda, sejumlah ketentuan dalam Eco Basic antara lain penumpang membawa infant (bayi usia 0-23 bulan) tidak diperkenankan memesan tiket Eco Basic. Diskon untuk tiket anak-anak tidak berlaku.

Penumpang anak-anak harus membeli tiket dengan harga dewasa dan tidak bisa melakukan pemesanan special meal.

Selain itu, tidak ada fasilitas kapasitas bagasi tambahan untuk membawa peralatan olahraga. Berat peralatan olahraga yang dibawa akan memotong kapasitas bagasi tercatat yang didapat.

Penumpang hanya bisa melakukan check-in melalui check-in counter di bandara, tidak bisa melalui web, mobile, city, kiosk, atau phone check-in

Penumpang juga tidak bisa memilih kursi yang diinginkan sebelum atau saat check-in.

Apabila penumpang memiliki penerbangan lanjutan, through check-in maupun through baggage tidak diperkenankan.

Peletakan barang bawaan kabin di kompartemen atas (overhead compartment) juga tidak diperkenankan dalam kelas ini, sehingga penumpang hanya boleh membawa satu barang bawaan kabin yang cukup diletakkan di bawah kursi.

Premium check-in, priority boarding, fast track, dan lounge access tidak diperkenankan, termasuk untuk anggota GarudaMiles Platinum dan SkyTeam Elite Plus. 

Tiket Eco Basic juga tidak akan mendapatkan poin miles.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper