Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkembangan Kilang Tuban, Pertamina Berencana Pindahkan Lahan Ke Lahan Milik PTPN

PT Pertamina (Persero) berencana memindahkan lahan Grass Root Refinery atau GRR Tuban ke lahan milik PT Perkebunan Nusantara XI dan XII.
Kilang pengolahan minyak di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur./Antara
Kilang pengolahan minyak di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berencana memindahkan lahan Grass Root Refinery atau GRR Tuban ke lahan milik PT Perkebunan Nusantara XI dan XII.

Direktur Mega Proyek, Pengolahan, dan Petrokimia Pertamina Heru Setiawan mengatakan, perseroan memang tengah mencari alternatif lahan untuk GRR Tuban. Salah satunya adalah lahan milik PTPN XI dan XII tersebut.

"Cuma ini belum final, kami masih proses diskusi lebih lanjut," ujarnya pada Rabu (23/5).

Sebelumnya, Kilang GRR Tuban itu bakal menggunakan lahan milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Tanjung Awar-awar dan juga ada beberapa hektar menggunakan lahan warga.

Namun, proses penggunaan lahan KLHK itu masih belum bisa diselesaikan. Belum lagi, lahan warga yang tidak bisa dieksekusi segera.

Plt. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, perkembangan RDMP Tuban masih ada beberapa kendala terkait lahan. Perseroan pun berharap agar proyek GRR Tuban bisa masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) agar proses eksekusi lahan warga bisa lebih cepat.

"Selain itu, kami juga sudah melakukan survey lahan alternatif seperti menggunakan lahan PTPN dan ada juga yang di pelabuhan. Lahan itu ternyata sangat cocok untuk pembangunan kilang di sana," ujarnya.

Luas lahan PTPN XI dan XII itu, termasuk lahan yang di pelabuhan sekitar 800 hektar.

Heru mengatakan, dalam proses penggunaan lahan PTPN untuk GRR nanti kemungkinan besar perseroan bakal menggunakan skema akuisisi.

"Cuma detailnya memang masih dalam tahap diskusi," ujarnya.

Dia pun memastikan, kendala laham GRR Tuban yang masih belum rampung ini tidak akan menganggu rencana dan target perseroan dalam pembangunan tersebut.

GRR Tuban ditargetkan bisa rampung pada 2024. Nantinya, GRR Tuban bakal memiliki kapasitas produksi sekitar 300 barel per hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper