Bisnis.com, JAKARTA – PT Pudjiadi Prestige Tbk., (kode saham PUDP) akan fokus menggarap 3 proyek baru pada 2019.
Direktur PT Pudjiadi Prestige Tbk., Toto Sasetyo mengatakan pada 2019 setidaknya akan fokus untuk menggarap proyek residensial yang tersebar di Serang, Cikarang, dan Bali.
“Iya ada klaster baru nanti di Highland Park di Serang, Tahap kedua Azalea Suites Cikarang, dan nanti kami mau mengembankan cottage-cottage baru di Ubud,” ujar Toto di Cikarang, dikutip Selasa (22/5/2018).
Toto mengatakan klaster baru yang akan dibangun di Highland Park akan menambahkan jumlah dari total 6 klaster di lahan 60 hektare yang telah dibangun dengan penambahan fasilitas kolam renang di setiap klasternya.
Highland Park yang sebelumnya bernama Kota Serang Baru merupakan kawasan residensial dengan total luas lahan 230 hektare yang terdiri dari tipe 22 dengan harga Rp130 juta hinga tipe 144 dengan harga Rp1,2 miliar.
Hingga kini, Highland Park sudah terjual 1.600 unit dengan mayoritas konsumen pembeli pertama yang merupakan konsumen end user.
Baca Juga
Kemudian untuk proyek Azalea Suites at Green Palace Cikarang tahap kedua akan diluncurkan pada 2019 menunggu penjualan tahap pertama habis total. “Dari total 732 unit tahap pertama, sudah laku 85%,” katanya.
Toto mengatakan tahap kedua Azalea Suites akan menggunakan dana insvestasi sekitar Rp700 miliar hingga Rp800 miliar dengan pembangunan konsep dan desain yang berbeda dengan pembangunan tahap pertama.
Apartemen Azalea Suites adalah apartemen yang menyasar pasar ekspatriat dari Jepang yang dibangun di lahan seluas 2,5 hektare yang terdiri dari empat tower apartemen yang merangkum 3.000 unit hunian.
Sementara itu, Toto mengatakan akan menggarap cottage dengan segmentasi high end di Ubud, Bali pada semester dua 2019.
“Seluas 5 hektare kami akan bikin cottage-cottage untuk orang Eropa dengan segmentasi high end. Kami jual rencananya US$1.000 sampai US$1.200 per malam,” tuturnya.
Pasar Bali, katanya, masih dinilai potensial untuk pembangunan penginapan sewa karena kawasan wisata yang tidak akan mati mengingat rencana pembangunan bandara baru di Bali.
“Selain itu, kami mungkin di Bali mau nambah lahan lain. Sekarang kami di Bali udah punya 3 hotel. Jayakarta, Marbella , dan J hotel. Sepertinya kami mau menambahkan lahan sekitar 5 hektare lagi,” ujar Toto.
Toto mengaku masih mempunyai cadangan lahan lainnya di Bali seluas 9 hektare.
