Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Keuangan telah mengusulkan nama kandidat Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kebijakan Penerimaan Negara ke Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Hadiyanto menjelaskan bahwa pengiriman nama kandidat pejabat eselon 1 di Kemenkeu itu dilakukan setelah tahap pengujian di tingkat kementerian telah selesai.
"Iya, kami sudah mengusulkan ke Bapak Presiden Jokowi, tapi kan rahasia. Saya tak bisa menyebutkan namanya," ungkapnya kepada Bisnis, Kamis (17/5/2018).
Proses di istana, lanjut Hadiyanto, juga masih cukup lama. Pasalnya, pengajuan calon eselon 1 juga berasal dari berbagai kementerian.
"Yang jelas dari kementerian sudah selesai," imbuhnya.
Adapun berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, kandidat yang mengincar posisi eselon 1 di Kemenkeu itu berasal dari dua direktorat jenderal yang bergelut di penerimaan negara.
Kandidat pertama berinisial YA yang merupakan pejabat eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP), lalu IJ yang juga berasal dari DJP. Kandidat ketiga adalah RBM yang merupakan pejabat setingkat direktur di Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai, serta seorang lainnya adalah pejabat senior di otoritas kepabeanan.