Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Logistik E-Commerce Butuh Strategi Kolaborasi

Pengiriman logistik e-commerce atau dagang-el perlu melakukan strategi kolaborasi terutama untuk Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

Bisnis.com, JAKARTA – Pengiriman logistik e-commerce atau dagang-el perlu melakukan strategi kolaborasi terutama untuk Indonesia yang merupakan negara kepulauan. 

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Mohammad Feriadi mengatakan strategi kolaborasi antarpengusaha jasa logistik dibutuhkan untuk pelayanan lebih baik. 

"Saat ini bukan saatnya hypercompetition dengan melakukan perang diskon seperti ongkos kirim. Kita bersaing namun tetap bersanding," katanya di Jakarta Senin (14/5/2018). 

Menurutnya melakukan kompetisi dengan membebaskan ongkos kirim hanya membuat persaingan tidak sehat. Padahal pasar logistik Indonesia sangat besar. 

Berdasarkan hasil penelitian Ernst & Young dalam studi Roadmap E-Commerce Indonesia, bisnis ini diperkirakan meningkat 10 kali lipat dari tahun 2015 ke 2020 mencapai angka Rp1.800 triliun. 

Bagi pengusaha jasa pengiriman barang, ini menjadi potensi besar, apalagi didukung sistem yang kuat. 

Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah juga perlu diperhatikan dalam dagang-el. Saat ini hanya sekitar 4 juta UMKM dari 60 juta yang menawarkan barang secara daring. 

Angka yang sangat kecil tersebut kata Feriadi karena mereka tidak memiliki kesempatan akibat koneksi pengiriman yang sulit dan terlampau mahal. 

Butuh dukungan pemerintah agar pelaku usaha yang berada di luar Jawa ini bisa memperluas pasar. 

"Kita juga berharap barang UMKM memiliki penetrasi di luar negeri," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper