Bisnis.com, JAKARTA—Setiap tahunnya di Indonesia ada sekitar 2,4 juta pasangan yang menikah. Berdasarkan laporan Industri Pernikahan 2017 oleh Bridestory, rerata anggaran yang dibutuhkan untuk menggelar pesta pernikahan di Tanah Air adalah Rp20 juta—Rp2 miliar.
Berdasarkan survei yang digelar Bridestory terhadap 5.000 pasangan di Indonesia, sebanyak 57,6% dari responden mengaku biaya pernikahan mereka kini lebih banyak ditanggung oleh kedua calon mempelai.
Meningkatnya tingkat kemandirian calon pengantin dalam membiayai pernikahan mereka sendiri, secara tidak langsung menimbulkan kendala baru bagi para calon yaitu masih terbatasnya daya beli (purchasing power) jika dibandingkan dengan besarnya biaya yang perlu dikeluarkan untuk mewujudkan pernikahan impian mereka.
Sejalan dengan situasi tersebut, Bridestory bekerjasama dengan Blibli.com untuk meluncurkan inovasi terbaru di industri pernikahan yaitu Bridestory Pay, sistem pembayaran untuk pernikahan.
Bridestory Pay menawarkan berbagai keuntungan bagi calon pengantin, seperti:
1. Setiap transaksi yang menggunakan Bridestory Pay terlindungi oleh asuransi pembatalan pernikahan dari Bridestory, apabila pesta pernikahan mereka terpaksa harus ditunda atau dibatalkan karena hal-hal yang tidak diinginkan (bencana alam, kecelakaan, dan lain-lain).
2. Cashback langsung hingga 1 juta Rupiah untuk setiap transaksi (S & K berlaku)
3. Fasilitas cicilan 0% hingga 24 bulan dari lebih dari 15 bank di Indonesia
“Blibli.com memahami kebutuhan calon pengantin masa kini yang ingin mempersiapkan pernikahan secara efisien dan praktis. Kami menggandeng Bridestory sebagai merchant partner, agar bisa memberikan solusi smart wedding planning bagi calon pengantin karena dapat mencari vendor pernikahan hingga menikmati fasilitas belanja di Blibli.com berupa metode pembayaran terlengkap dan Cicilan 0% hingga 24 bulan lebih dari 15 bank di Indonesia,” kata Desey Muharlina Bungsu selaku Vice President (VP) Fashion Wanita Blibli.com dalam siaran pers, Jumat (11/5/2018).
Lebih lanjut, setiap calon pengantin yang melakukan transaksi melalui Bridestory Pay akan mendapatkan penawaran harga yang dikhususkan hanya kepada dirinya, serta dapat melakukan pembayaran dengan aman dan mudah melalui aplikasi Bridestory, di mana pun dan kapan pun.
“Peluncuran Bridestory Pay merupakan salah satu wujud komitmen Bridestory dalam mendukung pelaku industri pernikahan dan calon pengantin dari segi teknologi. Untuk menggunakan Bridestory Pay, calon pengantin cukup masuk ke situs mau pun aplikasi Bridestory, chat dan mendapatkan penawaran dari vendor, membayar dengan mudah, lalu menikmati seluruh keuntungan yang ada,” ujar Doni Hanafi, CTO dan co-founder Bridestory.
Bridestory Pay sudah dapat digunakan baik melalui website Bridestory (bridestory.com) atau Bridestory App yang dapat diunduh di Apple Store dan Google Play.
