Bisnis.com, JAKARTA--Konsumsi rumah tangga pada kuartal II/2018 diyakini akan membaik seiring dengan Ramadan dan Lebaran serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyakini konsumsi rumah tangga akan meningkat pada kuartal kedua dengan adanya momentum Ramadan dan Lebaran.
"Kalau konsumsi pada Ramadan dan Lebaran pasti akan naik, libur ataupun tidak," tegas Suhariyanto, Senin (7/5).
Pada Ramadan dan Lebaran, konsumsi di semua komponen umumnya meningkat. Jika libur Lebaran yang ditetapkan pemerintah cukup panjang, Suhariyanto melihat pertumbuhan konsumsi juga akan mengarah ke sektor pariwisata dan perhotelan.
Namun, pertumbuhan konsumsinya akan dipengaruhi oleh pola di kalangan masyarakat. Misalnya pada kuartal I/2018, BPS melihat konsumsi leisure seperti sandang dan restoran dan hotel meningkat. Sandang tumbuh 8,83% pada kuartal I/2018 setelah terkontraksi 5,68% pada kuartal I/2017. Sementara itu, restoran dan hotel juga tumbuh 5,56% pada kuartal I/2017 dari periode yang sama tahun lalu sebesar 5,40%.
Ekonom PT Bank Permata Tbk. Josua Pardede menuturkan konsumsi pada kuartal II/2018 akan lebih baik dengan efek Ramadan dan Idul Fitri sehingga pertumbuhan ekonomi padda kuartal dua dan tiga dipastikan akan meningkat.
"Efek panen raya baru muncul kuartal II sepertinya," ujar Josua, Senin (7/5).