Bisnis.com, JAKARTA- Sejumlah data ekonomi dan pidato sejumlah pejabat bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) akan ditunggu pasar pada pekan ini.
Dari Bloomberg dikemukakan selain ada agenda pidato the Fed pada pekan ini, AS juga merilis data inflasi, tenaga kerja, dan stok gas di Negeri Paman Sam.
Seperti diketahui pada pekan lalu, rapat bank sentral AS memutuskan tidak menaikkan suku bunga (Fed Rate).
Para petinggi bank sentral Amerika Serikat nampaknya mensikapi kenaikan inflasi yang saat ini berada di atas angka 2% dengan tenang.
Hal itu ditunjukkan dengan keputusan rapat petinggi bank sentral AS yaitu Federal Reserve untuk tidak menaikkan suku bunganya pada pertemuan 1-2 Mei 2018.
The Fed menaikkan suku bunga acuannya tiga kali tahun lalu Para pejabat Fed mengindikasikan pada Maret mereka mengharapkan tiga atau empat kenaikan suku bunga pada 2018. Terakhir kali naik 25 basis poin menjadi 1,75% pada pertemuan Maret 2018.
Sementara itu, pada pekan lalu, AS juga merilis angka tenaga kerja April 2018 yang meningkat, dan tingkat pengangguran turun di bawah 4% untuk pertama kalinya terhitung sejak tahun 2000.
Tenaga kerja yang direkrut pada April 2018 naik menjadi 164.000, setelah sebelumnya hanya sebanyak 135.000 orang, seperti dirilis Kementerian Tenaga Kerja AS dikutip Bloomberg, Jumat (4/5/2018).
Hal yang cukup mengejutkan adalah tingkat pengangguran yang turun menjadi 3,9%, jadi angka terendah sejak Desember 2000, setelah enam bulan terakhir berada di posisi 4,1%.
Berikut agenda ekonomi AS pekan ini:
7 Mei: Pidato pejabat Fed Robert Kaplan dan Charles Evans
8 Mei: Indeks optimisme bisnis NFIB Small
9 Mei: Bank Reserve Settlement
10 Mei: Inflasi, tenaga kerja, stok gas alam, Fed balamce sheet
11 Mei: Pidato James Bullard, kinerja ekspor dan impor, sentiment konsumen
Sumber: Bloomberg